Istilah evaluasi berasal dari Bahasa inggris, yaitu Evaluation. Dalam buku "Essentials of Educational Evaluation", Edwin Wand dan Gerald W. Brown, mengatakan bahwa:"Evaluation rafer to the act or prosses to determining the value of something". Jadi menurut Wand dan Brown, evaluasi merupakan suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari pada sesuatu.
Sedangkan evaluasi kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah merupakan segala tindakan, upaya atau proses untuk menentukan derajat kualitas kemajuan kegiatan yang berkaitan dengan semua pelaksanaan program Bimbingan dan Konseling dengan mengacu kepada kriteria tertentu sesuai dengan program BK yang dilaksanakan.
Evaluasi atau penilaian merupakan suatu langkah penting dalam manajemen program bimbingan. Tanpa adanya evaluasi atau penilaian mustahil kita dapat mengidentifikasi dan mengetahui keberhasilan pelaksanaan program BK yang sudah direncanakan.
Evaluasi atau penilaian program BK merupakan usaha untuk menilai sejauh mana pelaksanaan program itu mencapai tujuan yang telah di tetapkan.
Salah satu model evaluasi program layanan BK adalah model jembatan akuntabilitas. Model evaluasi program jembatan akuntabilitas dikembangkan oleh Astramovich dan Coker (2007). Model evaluasi jembatan akuntabilitas merupakan kerangka kerja yang dikembangkan yang membantu melakukan evaluasi program dan mengkomunikasikan hasil.
Model jembatan akuntabilitas dirancang untuk membantu konselor di sekolah dalam perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian terhadap efektivitas dan dampak layanan bimbingan mereka. Model jembatan akuntabilitas dibadi menjadi 2 siklus yaitu
- Siklus evaluasi program konseling
- Siklus evalusi kontks konseling yang mewakili perbaikan terus-menerus terhadap layanan BK berdasarkan hasil.
Sedangkan Pedoman Evaluasi komprehensif Developmental Program BK , South Carolina Departement of Education Columbia, South Caroline dalam pengembangan program yang dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu:
- Organizing (mengorganisir)
- Planning (perencanaan)
- Designing (merancang/perancangan)
- Implementing (pelaksanaan)
- Evaluating (mengevaluasi)
Karena evaluasi program sangat penting maka In-Service Training dapat dilakukan untuk membantu konselor dalam meningkatkan keterampilan dalam melakukan evaluasi. Sehingga program dapar berjalan dengan maksimal.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H