Mohon tunggu...
Rizki Putria Rahayu
Rizki Putria Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Pecinta Alam

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mengulas Podcast Mengenai Sejarah Korupsi di Indonesia

10 Juni 2024   12:50 Diperbarui: 10 Juni 2024   12:50 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

          Sejarah korupsi di Indonesia sangat panjang dan kompleks, melibatkan berbagai faktor politik, ekonomi, dan sosial. Korupsi telah menjadi masalah yang merajalela di Indonesia selama beberapa dekade. Berikut adalah beberapa poin penting dalam sejarah korupsi di Indonesia berdasarkan podcast Akbar Faizal Uncensored yang mewawancarai pakar politik, yaitu Anhar Gonggong:

  • Era Kolonial 

           Praktik korupsi sudah ada sejak masa penjajahan Belanda di Indonesia. Para pejabat kolonial seringkali memperkaya diri dengan menyalahgunakan kekuasaan dan sumber daya yang mereka kuasai.

  • Era Orde Lama: 

           Pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, korupsi juga masih merupakan masalah serius. Namun, pada masa ini, fokusnya lebih pada politik nepotisme dan penyalahgunaan kekuasaan. 

           Berdasarkan podcast yang telah saya tonton, politik Indonesia telah terkontaminasi dengan peristiwa korupsi sejak tahun 1950-an. Tahun tersebut adalah tahun dimana Indonesia baru saja  selesai menata kemerdekaannya. Salah satu tokoh yang melakukan hal tersebut adalah orang dekat presiden Soekarno sendiri, yaitu Ahmad Abdul Ghani yang pada saat itu akan mengurus kegiatan konverensi atas perintah Soekarno. 

Salah satu jendral yang mengetahui kesalahan Abdul Ghani adalah Jendral Nasution. Kemudian Nasution membicarakan hal tersebut kepada Soekarno, tetapi pada saat itu Soekarnio akan berangkat ke Jepang. Lalu, Soekarno berpesan kepada Nasution untuk membahas hal tersebut setelah dirinya kembali ke Indonesia. Setelah Soekarno kembali ke Indonesia, beliau segera membicarakan pristiwa korupsi tersebut bersama Nasution. Kemudian Soekarno berpesan kepada Nasution untuk membentuk badan khusus yang menangani masalah korupsi yang pada saat itu bernama PERAN.

          Tindak lanjut dari kesalahan Abdul Ghani, ternyata tidak seperti yang kita harapkan. Atas usulan Soekarno, beliau dibebaskan karena dibutuhkan oleh negara sebagai perwakilan dalam konverensi.

  • Era Orde Baru

           Di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto, korupsi mencapai puncaknya. Keluarga dan kroni Soeharto mendominasi ekonomi Indonesia, sering kali melalui praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme yang dikenal dengan istilah "KKN" (Korupsi, Kolusi, Nepotisme).

  • Reformasi

           Setelah jatuhnya rezim Soeharto pada tahun 1998, Indonesia memasuki era reformasi. Meskipun upaya dilakukan untuk membersihkan korupsi, korupsi tetap menjadi masalah serius dalam pemerintahan dan masyarakat Indonesia.

  • Era Kontemporer

           Hingga saat ini, korupsi tetap menjadi masalah yang meresahkan di Indonesia. Meskipun pemerintah telah menetapkan undang-undang anti-korupsi dan lembaga-lembaga seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah dibentuk untuk melawan korupsi, korupsi masih terjadi di berbagai tingkat pemerintahan dan sektor swasta.

          Korupsi telah merugikan ekonomi Indonesia, menghambat pembangunan, dan menciptakan ketidaksetaraan sosial. Meskipun ada upaya untuk memerangi korupsi, penanganan yang efektif masih menjadi tantangan besar bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun