Asrama mahasiswa menjadi sarana penting bagi mahasiswa yang berasal dari luar daerah, negara, atau kota, untuk membantu mereka beradaptasi dengan mudah di lingkungan yang baru. Selain itu, asrama mahasiswa dapat berfungsi sebagai tempat pembinaan secara mental dan hidup mandiri, serta sebagai tempat interaksi sosial dengan mahasiswa yang berasal dari daerah yang berbeda. Banyak mahasiswa yang memilih tinggal di asrama saat jauh dari orang tuanya. Dengan mengetahui berbagai konsekuensi atas pilihannya, mereka pun berusaha menyesuaikan diri.
Oh ya, saya tinggal di asrama mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Mahasiswa ITS tidak diwajibkan tinggal di asrama tapi jika mau, ya disediakan. Lalu, kenapa saya memutuskan tinggal di asrama? Terdapat beberapa alasan sebagai berikut:
Lebih dekat dengan kampus
Tahun pertama kuliah, saya tidak membawa kendaraan bermotor sehingga saya ingin memilih tempat tinggal yang dekat dengan kampus. Kebetulan asrama mahasiswa ini lokasinya di dalam kampus sehingga jika berangkat kelas dengan jalan kakipun tidak terlalu masalah.
Banyak pilihan jenis kamar
Asrama mahasiswa ITS memiliki banyak gedung, yaitu Gedung A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, dan K. Jadi terdapat banyak kamar yang bisa kalian pilih. Asrama putra dan asrama putri semua disediakan, tenang saja gedungnya dibedakan kok.
Harga yang terjangkau
Harga sewa kamar mahasiswa ITS ada berbagai macam, mulai dari Rp400.000 sampai >1 juta, sesuai dengan jenis kamar. Menurut saya harga kamar yang saya tempati cukup terjangkau, yaitu seharga Rp525.000 perbulan dengan sewa minimal enam bulan. Jadi untuk satu semester tersebut, saya membayar RP3.150.000
Itulah beberapa alasan kenapa memilih tinggal di asrama.
@sailingwithu 7/10 lah #dormlife #4you #institutteknologisepuluhnopember #collegelife #4you  End of beginning by djo - Toria
