Pilkada merupakan ruang demokrasi bagi masyarakat untuk memilih pemimpin Kota selanjutnya yang sesuai dengan hati nurani masing-masing. Seiring berjalannya proses menuju pilkada, banyak mulai Bakal Calon Walikota Palembang mulai memanas dan unjuk diri branding nya.
Hal tersebut membuat masyarakat Trust Issue, mulai bingung dan ada hal ketidakpercayaan masyarakat kepada Bakal Calon karena dikenal dengan hanya melontarkan janji manis yang tak kunjung terlaksana setelah menjabat menjadi Walikota.
Rizki mewakili generasi muda mengatakan.
"Masyarakat berpikir kritis boleh, tapi jangan mudah untuk trust issue. Setiap bakal calon punya branding dan visi nya masing-masing, lihat saja mana yang punya integritas dan pilih sesuai hati nurani"
Politik janji manis seringkali menjadi hal yang sakti dilontarkan para Bakal Calon Walikota dan ada yang terlaksana, ada juga yang tidak. Hal ini yang terkadang membuat masyarakat sakit hati setelah memilih lalu lupa dengan janjinya yang menjadikan masyarakat sekarang Trust Issue kepada Bakal Calon Walikota.
"Saran saya sebagai Bakal Calon Walikota untuk tetap melontarkan janji sesuai kemampuan saja dan sesuai kapasitas, sehingga setelah menjabat nanti mampu untuk melaksanakannya. Jangan yang muluk-muluk, sederhana saja asalkan masyarakat merasakan sejahtera, aman dan tentram"Â Ujar Rizki
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H