Mohon tunggu...
Rizki Putik
Rizki Putik Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

hobi melukis ,olahraga pagi,dan memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Budidaya Lele di Rumah

9 Juli 2024   14:06 Diperbarui: 9 Juli 2024   14:11 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
by me: @putikelsyah

hallo everyone saya Rizki Putik Elisyah Putri ingin membagikan pengalaman saya mengenai budidaya lele dari bibit hingga besar,saya buat kolam ini di atas rumah saya yang cukup untuk ternak lele pada masa pandemi covid 19 di tahun 2020 hingga kini 2024 .ikan lele jenis ikan yang mampu hidup dalam kepadatan dan daya tahan hidup  yang tinggi ada dua jeniis lele,yaitu lele dumbo (Clarias macrocephalus) dan lele sangkuriang (Clarias batrachus). 

Saya budidaya lele sangkuriang di karenakan panen nya lebih cepat dan jumlah telur yang cukup banyak,ikan lele salah satu ikan yang di gemari warga indonesia Permintaannya yang tinggi dan stabil menjadikan lele sebagai komoditas yang menguntungkan termasuk ikan yang mudah dipelihara tidak memerlukan banyak perawatan ,mudah di budidayakan,dan biaya pakan relatif rendah tidak seperti jenis ikan lainnya. 

Hal ini membuatnya cocok untuk pemula yang ingin memulai usaha budidaya ikan. panen dalam waktu singkat sekitar 3-4 bulan memungkinkan panen yang lebih sering dan meningkatkan keuntungan. 

Tips  Budidaya Lele anti gagal:

  • Gunakan dan cari benih lele yang berkualitas baik.
  • Jaga kualitas air kolam dengan baik.
  • Berikan pakan lele secara teratur dan sesuai dengan kebutuhan.
  • Lakukan pencegahan dan pengendalian hama dan penyakit ikan dengan cara yang tepat.
  • Panen lele pada waktu yang tepat untuk mendapatkan hasil yang optimal.

langkah-langkah dalam budidaya lele:

  1. Persiapan kolam: Bersihkan kolam dan pastikan bebas dari pencemaran. Siapkan air kolam dengan ketinggian yang sesuai untuk lele dan kapasitas kolam
  2. Pemilihan benih: Pilih benih lele yang berkualitas baik dan berasal dari sumber terpercaya. Benih lele yang berkualitas biasanya memiliki ukuran yang seragam, aktif berenang, dan bebas dari penyakit.
  3. Penebaran benih: Tebarkan benih lele ke dalam kolam sesuai dengan kepadatan jenis kolam yang telah kita buat.
  4. Pemberian pakan: Berikan pakan lele secara teratur sesuai dengan kebutuhan dan usianya. Gunakan pakan yang berkualitas baik dan sesuai dengan nutrisi yang dibutuhkan lele.
  5. Pengelolaan kualitas air: Jaga kualitas air kolam dengan melakukan pergantian air secara berkala dan membersihkan kotoran di dasar kolam.
  6. Penanggulangan hama dan penyakit: Lakukan pencegahan dan pengendalian hama dan penyakit ikan dengan cara yang tepat.
  7. Panen: Lele dapat dipanen setelah mencapai ukuran dan berat yang diinginkan.

                                                 sekian dari saya semoga ini bermanfaat buat kalian semua !!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun