Judul Laporan Kerja Praktek: “PERANCANGAN SISTEM APLIKASI PENJUALAN BARANG BEKAS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE WATERFALL”.
Penulis: Heni Rosdiana
Pada tanggal 05 Juni 2022 Mahasiswa Fakultas Teknik Informatika dari Universitas Pamulang melakukan kegiatan pemagangan di Lapak Abung yang berlokasi di Gg. Ambon , Nerogtog , Pinang , Kota Tangerang, Banten. 15145.
Disini kami membahas tentang Pengembangan Aplikasi di Lapak Abung yang dimana pada tempat tersebut belum dilakukannya metode komputerisasi pada sistem kerja saat ini. Dimana Kebutuhan akan teknologi komputer semakin diminati oleh perusahaan atau wirausaha disegala bidang, baik perusahaan swasta maupun pada usaha kelas menengah.
Bahkan dengan teknologi komputer yang semakin canggih dan berkembang dengan pesat dapat mempermudah perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan efisiensi kerjanya, karena pekerjaan yang dilakukan dengan komputer dapat menghemat waktu, ruang, tenaga dan biaya. Oleh karena itu, pengembangan aplikasi yang dilakukan di Lapak Abung diharapkan dapat membantu pekerjaan menjadi lebih cepat dan mudah.
Teknologi informasi merupakan teknologi yang dapat membantu manusia, dalam membuat, mengubah, menyimpan dan menginformasikan data yang tepat dan akurat. Selain itu teknologi informasi juga bermanfaat dalam memecahkan suatu masalah dan meningkatkan efisiensi kerja manusia.
Kegiatan Kerja Praktek ini dilakukan berkelompok oleh 3 Mahasiswa Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Pamulang. Lapak Abung yang di pimpin oleh Bapak Hasbun Ghozali memberikan informasi mengenai bagaimana cara kerja yang ada pada tempat instansi tersebut. Industri daur ulang merupakan industri yang mengolah kembali barang bekas jenis rongsokan yang sudah tidak terpakai menjadi barang jadi dan setengah jadi yang memiliki nilai ekonomi kembali.
Kegiatan magang ini dilakukan karena mengingat di Lapak Abung belum ada sistem aplikasi yang dapat memudahkan perhitungan pendataan barang serta transaksi penjualan dan laporan penjualan yang dapat dicetak. Karena pada sistem lama yang hanya mengandalkan tulis tangan menggunakan nota yang dapat menyebabkan data mudah hilang dan rusak. Maka dari itu kami selaku Mahasiswa Universitas Pamulang yang berkesempatan melakukan kegiatan magang di Lapak Abung ingin memberikan sedikit keahlian kami dalam membantu pekerjaan di tempat tersebut menjadi lebih mudah dan mempersingkat waktu.
Tata rantai usaha daur ulang melibatkan pemulung, pembeli barang bekas, pengepul, bandar dan pabrik daur ulang. Hubungan yang terjalin antara pengepul dan pembeli barang bekas terbentuk atas dasar kepentingan ekonomi. Hubungan ketergantungan terwujud karena usaha pengepulan memperoleh komoditas barang yang diperjualbelikan dari pemulung dan pembeli barang bekas. Sebaliknya, pemulung dan pembeli barang bekas memperoleh dorongan usaha dan penghasilan dari mencari barang bekas dan menjualnya di tempat pengepulan.
