Pisang merupakan salah potensi Desa Cerih yang bisa dikembangkan, jumlah yang melimpah menjadikan harga jualnya cukup rendah. Satu sisir pisang hanya dihargai maksimal dua ribu rupiah, padahal harga normal bisa mencapai sepuluh ribu rupiah. Selain itu kurangnya ketrampilan masyarakat dalam pengolahan, menjadikan minimnya hasil olahan pisang yang hanya terbatas pada jenis kripik.
Dari permasalahan yang ada, pada hari Rabu tanggal 19 Juli 2023 Tim II KKN UNDIP desa Cerih Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal memberikan pembelajaran kepada masyarakat terkait peluang UMKM baru olahan pisang. Rangkaian kegiatanya meliputi sosialisasi terkait potensi olahan pisang untuk dijadikan UMKM.
Selain itu pada tanggal 23 Juli 2023 Tim II KKN Universitas Diponegoro Desa Cerih juga membantu salah satu UMKM yaitu Usaha milik Mba Alfa. Mba Alfa merupakan salah satu warga Desa cerih yang sudah mulai membuka usaha kecil dengan berjualan snack dari olahan pisang. Menariknya kripik pisang mba Alfa memilki rasa manis yang bercampur dengan rasa asam yang berasal dari buah asam. Tim II KKN mendorong dan membantu Mba Alfa untuk mulai membranding usahanya secara online melewati Shoppe dan Instagram. Tim II KKN juga membuat kan logo dan memberikan pencerdasan terkait cara packing yang baik dan menarik. "Dengan adanya program ini saya sangat terbantu dan saya berharap ini bisa jadi awal dan nanti semoga saya bisa membangun toko oleh-oleh di Desa Cerih" Ujar Mba Alfa.
Penulis: Tim II KKN Universitas Diponegoro
DPL: Dr. Anang Wahyu Sejati, S.T., M.T;Anafil Windriya, S.E., M.T;dr. Anugrah Riansari, M.Kes., Sp. PD
Lokasi: Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
