Mohon tunggu...
Rizki Nugroho
Rizki Nugroho Mohon Tunggu... -

Informatic Engineering |cervenpiksi.wordpress.com | fictional narrative | fairytale |fantasy |rizkinug9494@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Janji Ami di Taman Kota

23 Oktober 2016   17:03 Diperbarui: 23 Oktober 2016   19:52 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://simpanglima.wordpress.com/2009/12/29/beragam-fasilitas-baru-di-taman-kb/

Malam itu seperti biasa aku terlihat mengalungkan kamera kesayanganku, berkeliling, menyorot berbagai sudut dan melihat orang-orang yang sibuk berfoto dengan pose meliuk mereka.

Panggil saja aku Dika. Seorang mahasiswa yang bekerja 3 hari dalam seminggu sebagai fotografer keliling di sebuah Taman Kota.

Pekerjaan ku sangat mudah, dengan pendapatan pas-pas’an aku memotret dan bahkan juga hanya mengarahkan orang-orang disana untuk membuat angel foto terbaik.

Pada saat berkeliling sekitaran taman tepatnya di samping sebuah ayunan, aku dihampiri oleh tiga cewek cantik.

“Mas, mas tolong foto’in kita dong kearah itu ya” salah satu dari mereka meminta tolong padaku sambil menunjuk ke suatu arah.

“SsSsi, siap mbak” jawabku dengan nada sedikit gagap.

Sigap saja aku mengangkat kamera dan mulai memotret mereka. Dengan berbagai gaya narsis yang mereka perlihatkan, aku merasa aku mulai lebih menikmati pekerjaanku ini.

Tidak melewatkan kesempatan itu, setelah memotret aku berkenalan dengan ketiganya. Si rambut pendek seleher namanya Steva, si jangkung namanya Binka, si lesung pipi namanya Ami .

Mereka sangat ramah ketika aku ajak berkenalan, tapi aku jatuh hati pada salah satu dari mereka yaitu si lesung pipi Ami.

Tak pernah lepas aku mencuri-curi pandang kepadanya, ketika dirinya dan temanya sedang sibuk melihat-lihat hasil foto tadi dari layar kamera.

“Ini tolong cetak’in ya mas,.. bisa diambil kapan?” ucap Ami kepadaku, sambil menyodorkan kamera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun