Mohon tunggu...
Rizki Nisfi Ramdhini
Rizki Nisfi Ramdhini Mohon Tunggu... -

Saya Rizki Nisfi Ramdhini, Pernah kuliah di Universitas Sebelas Maret di Surakarta, hobi membaca, menulis, kuliner, cita-cita ingin menjadi dosen dan peneliti.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Khasiat DiBalik Rasa Pahit Pare

14 Januari 2015   12:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:11 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

4. Mencegah kanker

Antioksidan dalam pare juga dapat membantu menghancurkan radikal bebas penyebab penyakit kanker. Para ahli telah menemukan bahwa pare dapat bertindak sebagai agen anti tumor dan anti karsinogenik. Beberapa penelitian telah menunjukkan adanya korelasi positif antara mengkonsumsi pare dengan pencegahan atau pengurangan pertumbuhan tumor ganas seperti kanker serviks, kanker prostat, dan kanker payu-dara. Hal itu dikarenakan kemampuan pare untuk menginduksi apoptosis sel kanker. Namun studi tersebut masih terus dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut tentang sifat-sifat anti kanker dari buah pare, serta jenis-jenis pasien dengan kanker apa yang bisa diuntungkan.

5. Membantu penyakit pernapasan

Beberapa studi terkait buah pare telah menunjukkan akan kemampuan pare dalam meringankan pasien yang mengalami penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, dan demam (rhinitis). Hal tersebut dikarenakan kandungan alami pare seperti  anti-histamin, supresan, anti inflamasi, ekspektoran, dan sifat antivirus yang menjadikan pare sebagai pendorong ideal untuk kesehatan pernapasan.

6. Menurunkan berat badan

Pare merupakan sayuran yang direkomendasikan untuk menurunkan atau menjaga kestabilan berat badan. Dalam secangkir pare memiliki 16 kalori sehingga mampu mengontrol nafsu makan dan membuat cepat kenyang.

7. Membantu pengobatan HIV

Pare mengandung protein alpha-momocharin atau MAP 30 yang diketahui mampu membatasi perkembangan HIV.

8. Kecantikan

Vitamin C yang dikandung oleh pare dapat membantu dalam memelihara kecantikan, selain itu dampak buruk dari sinar ultraviolet juga dapat dicegah dengan mengkonsumsi  pare.

Buah pare saat ini dimanfaatkan untuk sayuran atau pengobatan. Di wilayah Asia Timur seperti Jepang dan Korea, buah ini lebih familiar sebagai obat. Sedangkan dibeberapa Negara lain seperti India dan Indonesia, pare lebih banyak dikonsumsi dalam bentuk masakan dengan cara ditumis, lalapan atau sebagai bahan untuk gado-gado. Dalam kesempatan kali ini, saya akan berbagi pengalaman untuk mengolah buah pare sebagai sayur tumis pare bumbu pedas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun