Mohon tunggu...
Rizki Musthafa
Rizki Musthafa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Relasi Anak dan Orangtua dalam Keluarga Kajian Surah Al-Isra 23-27

15 Mei 2023   16:20 Diperbarui: 15 Mei 2023   16:23 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keluarga merupakan elemen penting yang sangat diperhatikan Al-Qur'an, hal itu dapat dipahami karena dari keluargalah cikal bakal generasi yang akan menjadi sebuah bangsa itu terlahir dan tegaknya syari'at. Al-Qur'an sebagai rujukan terpenting dalam pendidikan keluarga, pendidikan putra putri mereka. Al-Qur'an mengatur apa itu etika secara internal keluarga. Misalnya etika seorang anak kepada orang tua, orang tua untuk anak-anak, orang tua, remaja, istri terhadap suami dan sebaliknya.

Islam sangat memperhatikan urusan berbakti kepada orang tua. Berbakti kepada orang tua merupakan amal baik yang memiliki tingkatan yang sangat tinggi. Dalil yang menunjukkan perintah berbakti kepada orang tua beriringan dengan perintah beribadah kepada Allah yang Maha Esa tiada sekutu bagi-Nya. Surah Al-Isra ayat 23-24 merupakan bagian dari Al-Qur'an yang membahas tentang pentingnya berbakti kepada kedua orang tua dan dijelaskan mengenai larangan anak berkata kasar. Kita sebagai anak diwajibkan bertutur kata yang mulia kepada orang tua.

Sedangkan, ayat selanjutnya yaitu 25 diterangkan bahwa dalam ayat ini terdapat janji baik yang ditujukan kepada orang-orang yang hatinya terbuka untuk berbakti kepada ibu bapaknya. Sebaliknya, terdapat ancaman keras yang ditujukan kepada orang-orang yang meremehkannya, apalagi yang sengaja mendurhakai kedua ibu bapaknya.

Di akhir surah Al-Isra ayat 26-27 adalah ayat yang memerintahkan membantu sesama dan larangan mubazir (boros). Pada ayat 27 disebutkan bahwa setan adalah makhluk yang sangat ingkar kepada Allah SWT. Ayat tersebut bermaksud untuk menjelaskan bahwa setan sangat ingkar kepada nikmat yang diberikan Allah, tidak mau mensyukurinya, membangkang tidak mau menaati perintah Allah, hingga menggoda manusia agar berbuat maksiat.

(23) "Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya, serta ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.

Maksud ayat ini adalah, wahai Muhammad, Tuhanmu telah menetapkan perintah-Nya kepada kalian untuk tidak menyembah selain Allah, karena tiada yang patut disembah selain Allah

(24) "Rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, "Wahai Tuhanku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua (menyayangiku ketika) mendidik aku pada waktu kecil."

Maksud ayat ini adalah, Allah Ta'ala berfirman, "Jadikanlah kamu orang yang merendah diri kepada mereka, sebagai bentuk kasih sayang darimu kepada mereka, dengan menaati perintah mereka selama bukan maksiat kepada Allah, dan janganlah kamu menentang keinginan mereka."

(25) "Tuhanmu lebih mengetahui apa yang ada dalam dirimu. Jika kamu adalah orang-orang yang saleh, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun bagi orang-orang yang bertobat."

Ayat di atas menjelaskan bahwa Allah lebih mengetahui apa yang ada dalam hatimu daripada kalian, baik berupa penghormatan kepada kedua orang tua serta berbuat baik terhadap mereka, atau meremehkan hak dan durhaka kepada mereka

(26) "Berikanlah kepada kerabat dekat haknya, (juga kepada) orang miskin, dan orang yang dalam perjalanan. Janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun