Mohon tunggu...
Muhamad Rizki
Muhamad Rizki Mohon Tunggu... Desainer - Blogger

Berbagi informasi yang bermanfaat yang terkait dalam bidang teknik, desain dan gaya hidup

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Singkat Metode Georadar

5 November 2020   16:44 Diperbarui: 5 November 2020   16:49 1368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melakukan survey kondisi dibawah permukaan ketika ingin membangun sebuah konstruksi besar seperti jembatan, gedung, terowongan dan konstruksi lainya sangat penting dilakukan ,karena akan terkait dengan beberapa faktor penting seperti terkait faktor keamanan, faktor biaya dll.  Survey utilitas dibawah tanah dapat dilakukan dengan menggunakan metode Georadar atau bisa disebut juga Ground Penetrating Radar. 

Georadar merupakan metode geoteknik dengan memanfaatkan gelombang radar untuk memvisualkan objek yang berada dibawah permukaan tanah, pada metode georadar menggunakan alat yang terdiri dari unit kontrol, antena pengirim dan anterna penerima dan penyimpanan data yang sesuai dengan peralatan display.

Prinsip Kerja Metode Georadar

Metode georadar memiliki prinsip kerja dengan memancarkan gelombang radio kebawah permukaan lalu   dipantulkan kembali ke antena penerima (receiver) dengan variasi tertentu bergantung pada perbedaan konstanta dielektrik material (impedansi elektromagnetik). Setelah itu receiver mencatat variasi ini dalam sinyal yang dipantulkan kembali ke permukaan.Dua hal yang dicatat yaitu waktu perjalanan gelombang dan intensitas gelombang. Sehingga didapatkan estimasi kedalaman objek yang dicari maupun jenis material objek.

Apa saja Aplikasi Georadar? 

Georadar dapat diaplikasikan     untuk   survey   objek - objek   yang   terpendam   di   tempat  yang  dangkal,  tempat  yang  dalam,  dan pemeriksaan beton. Aktivitas survey   georadar   untuk   benda-benda   yang   terpendam  di  tempat  yang  dangkal  dapat  dilakukan  oleh  satu  orang  dan  antena  GPR  dapat  ditarik  dengan  menggunakan  tangan  atau  ATV.  Dengan ground penetrating radar kita dapat mendeteksi  lokasi  pipa,  tank,  drum,  pencitraan  beton,      studi      arkeologi. 

Untuk survey GPR pada kedalaman yang jauh   menggunakan   antena   GPR   dengan   frekuensi   rendah.   Survey   GPR   ini   dapat   digunakan  untuk mendeteksi  kemungkinan  adanya     sumber     air     dibawah     tanah,     mempelajari     lapisan     tanah,     kedalaman     batuan  dasar  dan  melaksanakan  penelitian  arkeologis. GPR     juga     dapat     digunakan     untuk     menentukan  keberadaan  pipa,  kabel  listrik,  struktur     beton     pada     dinding,     lantai,     terowongan,   bendungan,   jalan   aspal   dan   permukaannya.

Ketika anda ingin mengetahui kondisi utilitas dibawah tanah menggunakan metode georadar akan memberikan keuntungan untuk anda, beberapa keuntungan tersebut diantaranya adalah:

  • Dapat menghemat biaya dibandingkan dengan menggunakan metode lain
  • Menghemat Waktu
  • Mengurangi Risiko Pengeboran
  • Mengelola risiko dan ketidakpastian
  • Memahami potensi bahaya dan kewajiban terkait dengan aktivitas masa lalu dan sekarang yang dilakukan di lokasi
  • Memberikan informasi akurat tentang aset bawah tanah

Itulah informasi singkat dari saya mengenai metode survei utilitas georadar, semoga dapat menjadi informasi bermanfaat untuk anda yang sedang mencari informasi mengenai survei utilitas dibawah tanah.

Sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun