TRANSFORMATOR ARUS
Pengertian Trafo Arus
Trafo Arus (Current Transformator) yaitu peralatan yang digunakan untuk melakukan pengukuran besaran arus pada intalasi tenaga listrik disisi primer (TET, TT dan TM) yang berskala besar dengan melakukan transformasi dari besaran arus yang besar menjadi besaran arus yang kecil secara akurat dan teliti untuk keperluan pengukuran dan proteksi.
  Prinsip kerja trafo arus adalah sebagai berikut:
Untuk trafo yang dihubung singkat  : Â
Untuk trafo pada kondisi tidak berbeban:
 Â
Dimana Â
  ,
   sehingga ,
   jumlah lilitan primer, dan
   jumlah lilitan sekunder.
Rangkaian Ekivalen
Tegangan induksi pada sisi sekunder adalah
   Volt
Tegangan jepit rangkaian sekunder adalah
   Volt
   Volt
Dalam aplikasinya harus dipenuhi
Dimana: Â Â Â Â kerapatan fluksi (tesla)
    luas penampang (m²)
    frekuensi (Hz)
    jumlah lilitan sekunder
    tegangan sisi primer
    tegangan sisi sekunder
    impedansi/tahanan beban trafo arus
    impedansi/tahanan kawat dari terminasi CT ke instrumen
    impedansi/tahanan internal instrumen, misalnya relai proteksi atau peralatan meter.
Fungsi Trafo Arus
  Fungsi dari trafo arus adalah:
Mengkonversi besaran arus pada sistem tenaga listrik dari besaran primer menjadi besaran sekunder untuk keperluan pengukuran sistem metering dan proteksi
Mengisolasi rangkaian sekunder terhadap rangkaian primer, sebagai pengamanan terhadap manusia atau operator yang melakukan pengukuran.
Standarisasi besaran sekunder, untuk arus nominal 1 Amp dan 5 Amp
Secara fungsi trafo arus dibedakan menjadi dua yaitu:
a). Â Â Trafo arus pengukuran Â
Trafo arus pengukuran untuk metering memiliki ketelitian tinggi pada daerah kerja (daerah pengenalnya) 5% - 120% arus nominalnya tergantung dari kelasnya dan tingkat kejenuhan yang relatif rendah dibandingkan trafo arus untuk proteksi.
Penggunaan trafo arus pengukuran untuk Amperemeter, Watt-meter, VARh-meter, dan cos ϕ meter.
b). Â Â Trafo arus proteksi
Trafo arus untuk proteksi, memiliki ketelitian tinggi pada saat terjadi gangguan dimana arus yang mengalir beberapa kali dari arus pengenalnya dan tingkat kejenuhan cukup tinggi.
Penggunaan trafo arus proteksi untuk relai arus lebih (OCR dan GFR), relai beban lebih, relai diferensial, relai daya dan relai jarak.
Perbedaan mendasar trafo arus pengukuran dan proteksi adalah pada titik  saturasinya seperti pada kurva saturasi dibawah
                Â
Trafo arus untuk pengukuran dirancang supaya lebih cepat jenuh dibandingkan trafo arus proteksi sehingga konstruksinya mempunyai luas penampang inti yang lebih kecil
Jenis Trafo Arus
Jenis trafo arus menurut tipe kontruksi dan pasangannya.
Tipe Konstruksi
Tipe cincin (ring / window type)
Tipe cor-coran cast resin (mounded cast resin type)
Tipe tangki minyak (oil tank type)
Tipe trafo arus bushing
Tipe Pasangan.
Pasangan dalam  (indoor)
Pasangan luar  (outdoor)
Jenis trafo arus berdasarkan konstruksi belitan primer:
Sisi primer batang (bar primary) dan
Sisi tipe lilitan (wound primary).