Car-lift sederhana
Selain sebagai pusat pemerintahan negara Republik Indonesia, Jakarta merupakan pusat kegiatan bisnis negara ini, sehingga layaklah Jakarta diberi julukan “the big apple” nya Indonesia, mengutip dari julukan yang sama diberikan ke sentra bisnis Amerika Serikat, New York. Sebagai kota yang tak pernah tidur ini, seluruh penduduk Jakarta memerlukan kendaraan bermotor sebagai akomodasi vital untuk merambah seluruh pelosok kota Jakarta, dahulu kendaraan bermotor yang sempat tergolong kelompok barang mewah, kini seiring berjalannya waktu kendaraan bermotor seolah-oleh terkelompokkan menjadi barang primer atau wajib dimiliki oleh setiap rumah tangga, terlebih lagi dengan konsistennya pertumbuhan ekonomi makro Indonesia yang juga berdampak pada kenaikan taraf hidup golongan masyarakat menengah, permintaan kendaraan bermotor terus meningkat tiap harinya. Tengok saja hingga tahun 2011 lalu berdasarkan data yang di publikasikan oleh Ditlantas Polda Metro Jaya, tidak kurang dari 1130 unit kendaraan bermotor baru lalu lalang di Jakarta setiap harinya (sumber).
Seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi membuat harga kendaraan semakin murah yang berimplikasi terhadap meningkatnnya permintaan masyarakat, selain itu dengan nominal pajak yang cukup bersahabat, pertumbuhan kendaraan bermotor menjadi semakin tidak terkendalikan. Hal ini dapat menjadi bumerang dikarenakan semakin berkurangnya lahan parkir untuk menampung seluruh kendaraan bermotor yang ada, akibatnya telah terasa saat ini. Banyak pengguna kendaraan yang memarkir kendaraannya di bahu-bahu jalan yang berakibat meningkatnya tingkat kemacetan di kota Jakarta dikarenakan berkurangnya daya tampung jalan itu sendiri. Penambahan lahan parkir semakin menjadi hal yang mustahil akibat lahan bebas di Jakarta pun semakin menipis, sedangkan penambahan lahan hijau telah menjadi hal yang cukup mendesak untuk segera dilakukan, sehingga bukannya tidak mungkin lahan parkir pun akan dialihfungsikan menjadi lahan hijau.
Solusi minimnya lahan parkir sebenarnya dapat diatasi dengan adanya perkembangan teknologi saat ini. Automatic Car Lift merupakan solusi yang telah diterapkan oleh negara-negara Eropa dan Jepang yang memiliki luas lahan yang sangat minim. Dengan teknologi ini lahan yang seharusnya hanya dapat digunakan oleh satu buah kendaraan dapat digunakan oleh lima hingga enam kendaraan, sehingga penggunaan lahan pun akan menjadi semakin efektif, walaupun tetap dibutuhkan pengurangan penggunaan kendaraan pribadi secara langsung baik melalui kenaikan harga BBM, perbaikan infrastruktur transportasi umum, maupun penaikan biaya parkir itu sendiri.
Parking Tower di Irlandia
Sudah saatnya teknologi ini diterapkan di Jakarta, mengingat biaya ekonomi yang diakibatkan oleh kemacetan di Jakarta sudah terlalu besar, serta terbukanya kemungkinan untuk mengalihfungsikan mayoritas lahan parkir untuk menjadi lahan hijau apabila teknologi ini berhasil diterapkan secara efektif
.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H