Kota Malang-Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang melakukan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa (PMM) Memberikan Edukasi Personal Hygiene dan Pembuatan Ektrak Rebusan Daun Sirih untuk Pengobatan Scabies di Yayasan Panti Asuhan At-Taufiq, Â Jl. Sanan No. 125, Desa Purwantoro , Kec. Blimbing , Kota Malang.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Para mahasiswa di bawah bimbingan dosen Juwitasari S.Kep., Ns., M.S. itu merupakan kelompok 31 gelombang 5 mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan, Â Program Studi Ilmu Keperawatan yang beranggotakan lima orang yakni Jolanda May Shinta D, Rizki Mauludiya, Yudistria Ardanu, Putri Virgita Ayu A, dan Noor Afifah.
Panti Asuhan seringkali memiliki masalah yang berkaitan dengan buruknya personal hygiene yang mengakibatkan rentan terjadinya penyakit kulit seperti Scabies. Scabies merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh parasit ditandai dengan gatal yang sangat parah dan ruam pada kulit. Pengobatan scabies selama ini menggunakan obat kimia yang sulit didapatkan dan harga relatif mahal.
"Edukasi mengenai kebersihan diri dan lingkungan sangat diperlukan untuk anak-anak panti  untuk meningkatkan kesadaran diri supaya terhindar dari berbagai penyakit seperti penyakit kulit yang sangat umum terjadi saat ini" ujar salah satu pengurus Yayasan Panti Asuhan.
Melihat permasalahan tersebut, kelompok PMM 31 membuat program kerja berupa Edukasi  Personal Hygiene dan Pembuatan Ektrak Rebusan Daun Sirih untuk Pengobatan Scabies. Harapannya untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran penghuni panti asuhan terhadap pentingnya menjaga kebersihan diri demi terhindarnya dari berbagai penyakit seperti Scabies.
Daun Sirih merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat salah satunya dapat mengobati gatal-gatal atau scabies. Hal ini dapat menjadi alternatif dalam pengobatan scabies karena harga relatif murah dan mudah didapatkan. Penyuluhan pembuatan ekstrak rebusan daun sirih dilakukan agar tidak terjadi kesalahan saat pengolahan sehingga tidak mengurangi manfaat yang didapatkan.
Pelaksanaan program yang pertama yakni Edukasi Personal Hygiene yang dilakukan selama empat hari. Pada hari pertama (04/08/2023) mahasiswa PMM melakukan Penyuluhan Materi Personal Hygiene. Hari kedua (05/08/2023) Penyuluhan Materi Kebersihan Gigi dan Mulut. Hari ketiga (06/08/2023) Penyuluhan Materi kebersihan Alat Kelamin. Hari keempat  (07/08/2023) Penyuluhan Materi kebersihan kulit.