Mohon tunggu...
Rizky Maulana
Rizky Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Bandung Football Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Perjalanan Hidup Seorang Guru Kemudian Beralih ke Pustakawan Hingga Diangkat Menjadi ASN dan PPPK yang Menginspirasi

16 Januari 2025   06:46 Diperbarui: 16 Januari 2025   06:46 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nurjanah adalah seorang wanita yang berusia 42 tahun telah menginspirasi banyak orang melalui perjalanan hidupnya yang penuh dedikasi, ketekunan, dan semangat untuk selalu memberikan yang terbaik. Perjalanan hidupnya dimulai dari seorang guru sekolah dasar hingga akhirnya berhasil menjadi pustakawan di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung dan diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Setiap langkah dalam kariernya memberikan dampak positif bagi masyarakat dan dunia pendidikan.

Nurjanah dilahirkan di sebuah desa kecil tenjolaut (cileunca) di Jawa Barat. Sejak kecil, ia sudah memiliki semangat untuk belajar dan mengajar. Pendidikan formal yang dijalani Nurjanah tidaklah mudah. Di tengah keterbatasan ekonomi keluarganya, ia harus bekerja keras untuk mencapai cita-citanya. Meskipun demikian, ia tidak pernah menyerah dan terus berusaha untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik.

Setelah menyelesaikan pendidikan di tingkat sekolah menengah, Nurjanah memutuskan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi dengan mengambil jurusan Ilmu Perpustakaan di Universitas Terbuka (UT) Bandung. Ia yakin bahwa menjadi seorang pustakawan adalah panggilan hidupnya, dan ia ingin menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan kreativitas dan pengetahuan. Selama kuliah, ia tidak hanya berfokus pada materi kuliah, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan organisasi, yang membantunya mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan sosial.

Sebelum lulus, Nurjanah memulai kariernya sebagai seorang guru di sebuah sekolah dasar di daerahnya. Sebagai guru, ia dikenal memiliki dedikasi yang tinggi terhadap murid-muridnya. Tidak hanya mengajarkan pelajaran sekolah, tetapi ia juga mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang sangat berharga, seperti disiplin, kerja keras, dan pentingnya pendidikan untuk masa depan.

Namun, perjalanan Nurjanah sebagai guru tidaklah tanpa rintangan. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapinya adalah keterbatasan fasilitas pendidikan di sekolah tempat ia mengajar. Buku-buku pelajaran yang terbatas, ruang kelas yang kurang memadai, dan teknologi yang belum berkembang menjadi hambatan yang sering kali membuat proses belajar mengajar menjadi tidak optimal. Namun, Nurjanah tidak pernah menyerah. Ia berusaha memanfaatkan segala sumber daya yang ada, bahkan seringkali meminjam buku-buku dari pustakawan setempat untuk memastikan murid-muridnya mendapatkan pengetahuan yang lebih luas.

Setelah bertahun-tahun mengabdi sebagai guru, Nurjanah merasa bahwa ia perlu memperluas pengaruhnya dalam dunia pendidikan. Ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan akhirnya diterima sebagai pustakawan di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung. Di sini, Nurjanah menemukan tantangan baru yang harus dihadapi.

Sebagai pustakawan, tugasnya tidak hanya mengelola buku dan perpustakaan, tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan kreativitas dan pengetahuan bagi mahasiswa di ISBI Bandung. Di tengah dunia pendidikan yang kian berkembang, ia menyadari bahwa teknologi memegang peranan penting dalam mendukung aksesibilitas informasi. Oleh karena itu, Nurjanah mulai berinovasi dengan memperkenalkan sistem digitalisasi perpustakaan, sehingga mahasiswa dan civitas akademika dapat mengakses berbagai informasi secara lebih mudah dan cepat.

Perjuangan panjang dan kerja keras Nurjanah akhirnya membuahkan hasil ketika ia diangkat menjadi ASN dan PPPK. Ini adalah pencapaian besar yang tak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga kebanggaan bagi keluarganya dan masyarakat sekitar. Dengan status ASN dan PPPK, Nurjanah merasa memiliki tanggung jawab lebih besar untuk terus mengabdi kepada bangsa dan negara melalui dunia pendidikan dan pelayanan publik.

Pengalaman hidup dan karier Nurjanah menggambarkan keteguhan hati, kegigihan, dan keberanian untuk menghadapi berbagai tantangan. Ia mengajarkan kita bahwa sukses tidak datang begitu saja, melainkan harus diperjuangkan dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah. Melalui perjalanan hidupnya, Nurjanah telah menunjukkan bahwa tidak ada hal yang mustahil jika seseorang memiliki niat yang tulus dan usaha yang maksimal.

Kesuksesan Nurjanah memberikan dampak yang luar biasa bagi banyak orang, terutama masyarakat di sekitarnya. Sebagai seorang guru, ia telah mencetak generasi muda yang cerdas dan memiliki karakter yang baik. Sebagai pustakawan, ia telah membuka akses informasi dan memperkaya wawasan mahasiswa dan civitas akademika ISBI Bandung. Sebagai ASN dan PPPK, ia terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun