Mohon tunggu...
Rizky Maulana
Rizky Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Diary

Awal Mula Menjadi Supporter Club Sepak Bola Kota Bandung (Persib)

9 Oktober 2024   02:48 Diperbarui: 9 Oktober 2024   02:48 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Di tengah riuhnya kota Bandung, ada seorang remaja bernama Rizky. Rizky adalah anak yang biasa-biasa saja, bersekolah di SMP Negeri 38 Bandung. Ia lebih suka menghabiskan waktu di rumah, bermain HP, dan bermain video game. Namun, semua itu berubah ketika ia secara tidak sengaja mendengar percakapan antara teman-temannya tentang sebuah pertandingan sepak bola.

"Persib lagi main, bro! Kita harus nonton!" ucap Riva, teman sekelasnya dengan semangat.Rizky merasa penasaran. Ia mendekati mereka dan bertanya, "Persib Bandung itu apa?"Teman-temannya terkejut, seolah Rizky ketinggalan zaman. Mereka mulai menjelaskan tentang tim kebanggaan kota Bandung itu.

 Rizky mendengar bagaimana Persib Bandung memiliki sejarah yang panjang dan diwarnai dengan banyak prestasi. Antusiasme teman-temannya menular, dan ia merasa ada sesuatu yang menarik dari dunia sepak bola yang selama ini terlewatkan.

Akhirnya, Rizky memutuskan untuk ikut menonton pertandingan Persib Bandung melawan tim rivalnya, Persija Jakarta. Hari itu adalah hari yang tidak akan pernah ia lupakan. 

Suasana stadion dipenuhi dengan suara teriakan dan nyanyian supporter. Rizky, yang awalnya hanya ingin coba-coba, tiba-tiba terhanyut dalam semangat itu. Ia duduk di bangku tribun bersama teman-temannya, menonton bagaimana pemain Persib berlari, menggiring bola, dan berjuang untuk mencetak gol.

Gol pertama Persib Bandung membuat stadion bergemuruh. Rizky merasakan getaran dari kegembiraan para supporter di sekitarnya. Ia melihat wajah-wajah penuh harapan, senyuman, dan kegembiraan. Saat itu, Rizky merasa seolah ia telah menemukan tempatnya. 

Dari situ, ia mulai mengikuti setiap pertandingan Persib, baik di stadion maupun di TV.Seiring berjalannya waktu, Rizky mulai menyelami budaya supporter Persib Bandung yang dikenal dengan sebutan Bobotoh. Ia belajar tentang lagu-lagu yang dinyanyikan, simbol-simbol, dan sejarah panjang tim.

 Ia mulai membeli atribut, seperti scarf dan kaos tim. Rizky merasa bangga saat mengenakan jersey Persib dan menyanyikan lagu "Halo-halo Bandung" dengan penuh semangat.

Suatu hari, saat Rizky sedang berkumpul bersama teman-teman Bobotoh lainnya, ia merasakan kebersamaan yang luar biasa. Mereka berbagi cerita, berdiskusi tentang taktik permainan, dan merencanakan untuk mendukung tim di pertandingan berikutnya. Rizky merasa seperti bagian dari sebuah keluarga besar.

 Tak hanya sekadar menonton, ia merasa terlibat langsung dalam perjalanan tim.Rizky juga merasakan bahwa menjadi supporter Persib Bandung bukan hanya tentang kemenangan. Ada saat-saat sulit di mana Persib Bandung mengalami kekalahan. Namun, semangat supporter tak pernah surut. Mereka tetap datang ke stadion, meneriakkan dukungan, dan memberikan semangat kepada tim. Rizky belajar arti dari kesetiaan dan cinta yang tulus terhadap sebuah tim.

Saat Persib Bandung meraih kemenangan di turnamen, Rizky bersama teman-temannya merayakannya di jalanan Bandung. Mereka berkeliling kota, menyanyikan lagu-lagu, dan membagikan keceriaan kepada setiap orang yang mereka temui. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun