Apa yang ada dalam pikiran Andrea Pirlo hingga memutuskan menarik keluar Cristiano Ronaldo yang tengah on fire di laga leg pertama semifinal Coppa Italia?. Pada laga melawan Inter Milan di San Siro itu, Ronaldo sudah mencetak 2 gol saat digantikan.
Bukankah akan lebih baik membiarkan Ronaldo tetap di atas lapangan? Juventus memang sedang unggul 2-1 namun mengingat semifinal Coppa Italia digelar dua leg maka memetik kemenangan dengan skor besar akan lebih memudahkan langkah Juve di leg kedua.
Seusai laga Andrea Pirlo membela keputusannya menarik Ronaldo "Tidak ada klausul dalam kontrak yang menyebutkan dia tidak boleh diganti" ujarnya. Pirlo juga mempertimbangkan jadwal padat dan ketat Juve.
Faktanya memang demikian. Usai laga melawan Inter, Chiellini dkk sudah ditunggu laga melawan AS Roma, leg kedua Coppa Italia melawan Inter, Napoli serta Porto di Liga Champions. Pirlo jelas ingin memastikan Ronaldo dalam keadaan bugar menjalani jadwal ketat itu.
Dari sisi ini kita bisa membenarkan apa yang dilakukan Pirlo dengan mengistirahatkan Ronaldo. Di sisi lain, keputusan ini bisa saja menjadi sebuah blunder.
Ronaldo tampak sekali tidak senang dengan keputusan Pirlo menariknya keluar lapangan. Ketidaksukaan itu tetap terlihat di bangku cadangan ketika Ronaldo mendadak ikut-ikutan memberikan instruksi ke timnya. Seakan-akan mega bintang itu ingin berkata kepada Pirlo "Kalo buat mengatur tim, saya juga bisa melakukannya".
Menurut saya cukup wajar Ronaldo tidak senang dengan keputusan Pirlo. Sebelum dua gol yang dicetaknya ke gawang Inter, Ronaldo sudah absen mencetak gol dalam 3 laga terakhir Juventus. Sehingga wajar bila terasa menyakitkan ditarik keluar lapangan saat sedang bahagia karena kembali mencetak gol dan berpeluang bikin hattrick.
Keputusan Pirlo menarik keluar Ronaldo demi menjaga kebugaran CR7, sementara kapten timnas Portugal itu justru merasa dirinya sedang menemukan momentum ketajamannya kembali dan ingin terus berada di atas lapangan menjaganya.
Dua sudut pandang yang berbeda dan masing-masing merasa benar. Siapa yang keliru dalam hal ini?. Jika harus memilih, saya akan menunjuk keputusan Pirlo sebagai keputusan keliru.
Juve butuh menang besar agar bisa leluasa menjamu Inter di leg kedua Coppa Italia, dan Pirlo justru menarik keluar pemain yang sedang bersinar di laga itu.
Ronaldo adalah sumber gol Juventus dan sudah 3 laga beruntun tidak mencetak gol. Momentum ketajaman itu didapatkannya kembali pada laga melawan Inter. Pirlo secara tidak langsung mengganggu momentum itu.