Jumat 15 Januari 2021, Wayne Rooney, penyerang legendaris Manchester United (MU) dan timnas Inggris mengumumkan gantung sepatu. Dilabeli sebagai penyerang legendaris jelas bukan satu hal yang berlebihan bagi Rooney.
Sepak terjangnya bersama klub terutama saat berkostum MU penuh dengan torehan sejarah dan gelimang gelar juara. Bersama MU, Rooney memenangkan 5 trofi Premier League, 4 Piala Liga Inggris, 4 trofi Community Shield, 1 trofi Liga Champions, 1 trofi Europa League, 1 FA Cup dan 1 gelar juara Piala Dunia Antar Klub. Tidak hanya sampai situ, Rooney juga menyandang predikat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk MU.
Berlimpah prestasi di level klub, Rooney tidak bisa berbuat banyak di level timnas. Meski menjadi andalan lini depan The Three Lions lebih dari satu dekade, Rooney tidak pernah memenangkan satu pun gelar juara bersama timnas Inggris. Satu-satunya prestasi pribadi yang akan terus dikenang darinya adalah status dirinya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa timnas Inggris sampai hari ini.
Cukup bernostalgia dengan deretan data fakta di atas yang sudah bukan rahasia lagi. Tulisan ini secara khusus ingin membahas satu sudut pandang menarik terkait level kebintangan Wayne Rooney bila dibandingkan dengan mantan rekan setimnya di MU, Cristiano Ronaldo. Yah, saya tergelitik melihat atensi publik sepakbola kepada sosok Wayne Rooney sepertinya tidak sebesar atensi yang didapatkan CR7. Padahal dalam pandangan saya, Rooney bisa disejajarkan dengan Ronaldo.
Cara terbaik membandingkan kedua pemain yang seumuran ini adalah dengan melihat kinerja keduanya saat bermain bersama di bawah asuhan Sir Alex Ferguson dalam balutan kostum MU. Keduanya kala itu adalah anak muda berbakat yang hadir ke Old Trafford dalam waktu berdekatan.
Cristiano Ronaldo hadir semusim lebih awal di MU pada musim 2003/2004 dengan tajuk saat itu sebagai pemuda istimewa asal Portugal yang menjadi pilihan Sir Alex menggantikan Superstar  MU yang hengkang ke Real Madrid, David Beckham. Musim perdana Ronaldo langsung mengundang decak kagum. Umpan silang dan tendangan bebas legendaris Beckham dengan segera tergantikan kecepatan dan gocekan maut Ronaldo.
Semusim berselang, Wayne Rooney hadir di Old Trafford sebagai pemuda paling berbakat di tanah Inggris kala itu. Dirinya sudah menarik perhatian sejak membobol gawang Arsenal bersama Everton di usia belia. Debut perdananya bersama MU adalah sebuah sejarah berkat torehan hattrick ke gawang Fenerbache di ajang Liga Champions.
Musim 2004/2005 adalah musim perdana Ronaldo dan Rooney bermain bersama. Perhatikan catatan statistik keduanya. Rooney pada musim itu bermain di 43 laga dan menyarangkan 17 gol. Ronaldo? Dia bermain lebih banyak di 50 laga namun hanya mencetak 9 gol. Fix, di musim 2004/2005, Rooney adalah pemenang perbandingan ini. Skor 1-0.
Musim 2005/2006, musim kedua Ronaldo dan Rooney bermain bersama. Rooney bermain sedikit lebih banyak daripada musim sebelumnya dengan melahap 48 laga dan mencetak lebih banyak gol sebanyak 19 gol. Adapun Ronaldo tetap tidak lebih baik daripada Rooney. CR7 dipercaya bermain dalam 47 laga dan hanya membuat 9 gol. Skor 2-0 untuk Rooney.
Musim 2006/2007 adalah musim yang diawali friksi antara Rooney dan Ronaldo akibat insiden kartu merah Rooney saat timnas Inggris melawan Portugal di Piala Dunia 2006. Di musim ini, jumlah laga Rooney bersama MU terus meningkat seiring kematangan yang semakin baik. Rooney memainkan 55 laga dengan torehan 23 gol. Disisi lain Ronaldo mulai menemukan ritme terbaiknya dan mengejar kebintangan Rooney. Ronaldo memainkan 53 laga dengan torehan 23 gol. CR7 menang tipis atas Rooney di musim ini. Skor 2-1, masih untuk Rooney.
Musim 2007/2008 adalah puncak kolaborasi Rooney dan Ronaldo yang melahirkan trofi Liga Champions di akhir musim dan juga penghargaan pemain terbaik dunia FIFA untuk Ronaldo. Di musim ini Rooney bermain dalam 43 laga dan mencetak 18 gol. Adapun Ronaldo terus membawa momentum dari musim lalu dengan memainkan 49 laga dan mencetak 42 gol. Ronaldo menang telak atas Rooney di musim ini. Skor menjadi 2-2.