Mohon tunggu...
Bung Rizma
Bung Rizma Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Football Blogger - www.pengamatbola.id dan channel YouTube Bung Rizma

Blogger Pengamat Sepakbola sejak 2012 di blog www.pengamatbola.id. Analis Bola dalam program Football Insight di Berita Satu TV selama 5 tahun (2014 - 2019). Top ten Football Analyst di UC News tahun 2017. Analis di website sponsor salahsatu klub Liga Indonesia pada tahun 2015 dan 2019. Untuk kerjasama hubungi WA 081282126529 Saya pernah rutin tampil sebagai Analis dalam Program Football Insight yang tayang di Berita Satu TV selama 5 tahun (2014 - 2019) Semua ulasan saya bisa dibaca di Blog pengamatbola.id atau ditonton di channel YouTube Bung Rizma

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Mengapa Mourinho Mau Menangani Tottenham Hotspur?

20 November 2019   22:42 Diperbarui: 21 November 2019   10:16 789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sempat berjalan mulus di musim perdana dan kedua, MU di tangan Mourinho memburuk di musim ketiga yang kemudian berujung pada pemecatan kedua dalam karier manajerial Jose Mourinho. Sesuatu yang tampaknya membuat Mourinho menyimpan ambisi untuk kembali ke Liga Inggris dan membuktikan bahwa dirinya belum habis.

Mungkin ini juga alasan mengapa Mourinho tidak menyeriusi rumor dirinya menangani Bayern Munchen di Bundesliga. Masih ada hutang yang belum lunas, unfinished business di Liga Inggris yang harus dituntaskannya. Lalu kenapa Spurs? Yah sederhana saja, karena klub ini yang sedang buka lowongan.

Kemudian, apakah dengan Spurs yang terkenal ketat dalam urusan belanja pemain bisa berjalan seiring sejalan dengan Jose Mourinho yang dikenal doyan belanja pemain? Saya berpikir fans Spurs sebaiknya jangan terburu-buru menilai Mourinho tidak bisa berbuat apa-apa tanpa sokongan dana besar.

Perhatikan kala Mourinho membawa klub seperti Porto menjadi juara Liga Champions 2004. Materi pemain klub Portugal itu hampir sama karakternya dengan skuad Spurs saat ini yaitu penuh talenta tanpa bintang bernama besar.

Atas dasar ini, pendukung Spurs bolehlah mulai menaruh harapan bahwa Mourinho masih ingat bagaimana caranya menjadikan Porto klub hebat di Portugal dan Eropa lalu menerapkannya kepada Harry Kane dkk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun