Mohon tunggu...
Rizki Lutfiani Nurannisa
Rizki Lutfiani Nurannisa Mohon Tunggu... -

Salahsatu mahasiswa yang berjuang lulus 2018 !

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Manfaat Kersen sebagai Herbal Pereda Beragam Penyakit

8 Mei 2016   14:59 Diperbarui: 8 Mei 2016   15:26 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hampir semua orang mengenal buah kersen (Muntingia calaburaL) , namun dibeberapa daerah buah ini akrab disebut sebagai buah talok atau buah baleci. Pohon kersen sering tumbuh dengan sendirinya disekitar sawah, pinggir selokan, pinggir kolam, dan dibeberapa tempat lainnya ini membuat masyarakat tidak asing dengan keberadaan buah ini. Buah yang mempunyai warna merah yang mencolok saat matang ini terkadang dianggap sepele oleh sebagian masyarakat karena menganggap buah ini mudah ditemukan tanpa harus membelinya di pasar atau di supermarket dan kurang menarik, padahal disamping itu buah manis ini sesungguhnya mempunyai manfaat yang sangat banyak.

Salahsatu manfaatnya adalah menurunkan kadar asam urat pada tubuh. Asam urat atau rematik gout (gout artritis) adalah hasil dari metabolisme tubuh oleh salahsatu protein (purin) dalam ginjal. Dalam hal ini, ginjal berfungsi mengatur kestabilan kadar asam urat dalam tubuh dimana sebagian sisa asam urat dibuang melalui air seni. 

Apabila kadar asam urat berlebihan dan ginjal tidak mampu lagi mengatur kestabilannya, maka akan menumpuk pada jaringan dan sendi. Pada saat kadar asam urat tinggi, akan timbul rasa nyeri yang hebat terutama pada daerah persendian. Buah kersen yang mengandung kadar purin rendah dan tingginya kandungan air pada buah kersen dapat melarutkan purin yang mengendapat pada ginjal atau persendian. Kandungan itulah yang membuat buah kersen mampu menurunkan kadar asam urat.

Buah kersen yang mengandung banyak vitamin dan mineral seperti vitamin A, vitamin C, dan kalsium, baik dikonsumsi sehari-hari untuk salahsatu buah penambah gizi. Buah kersen mengandung senyawa antidiabetes, berasa manis, dan memiliki kandungan kalori yang cukup rendah sehingga penderita diabetes tidak perlu khawatir untuk megkonsumsi buah kersen ini, walaupun rasa kersen begitu manis. Pada suatu buku karya Ir. Jarot Wijanarko pun dijelaskan bahwa kersen mengandung antioksidan yang membantu pada peradangan kelenjar prostat, dan mengandung semua sifat anti-inflamasi yang membantu dalam memerangi masalah prostat. 

Tidak hanya buah kersen namun berbagai jenis cherry, berry ataupun pomegranate (delima) mempunyai kandungan - kandungan tersebut. Tak hanya itu, buah kersen pun merupakan buah yang baik untuk penderita darat tinggi. Buah kersen mengandung potassium yang cukup tinggi untuk mengatasi darah tinggi, untuk mengatasi darah tinggi dibutuhkan potassium sebanyak 4.700 mg, dengan mengonsumsi buah ini makan asupan potassium pun akan bertambah. 

Namun jangan sampai memakan makanan yang kaya sodium, karena sodium malah akan meningkatkan tekanan darah, tapi tenang saja buah kersen memang banyak mengandung potassium namun rendah sodium. Manfaat buah kersen tidak berhenti sampai disitu, karena masih banyak lagi manfaat dari buah kersen seperti meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah dan menyembuhkan batuk, dan meredakan sakit kepala.

Itulah penjelasan betapa bermanfaatnya buah kersen. Buah kersen yang lebih sering dianggap buah tidak menarik untuk dikonsumsi, sebaiknya mulai dari sekarang dilirik dan dimanfaatkan, baik untuk penyembuhan atau sekedar dikonsumsi sebagai pangan yang bergizi. Buah kersen dapat dimakan langsung atau ditambahkan pada makanan yang Anda olah dan bagi Anda yang rutin meminum jus, buah ini pun dapat menambahkannya sebagai campuran jus buah sehingga akan menghasilkan rasa yang lebih manis dan lebih segar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun