Pengajian malam itu akhirnya menjadi momen yang penuh makna bagi semua yang hadir. Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga desa, tetapi juga menanamkan nilai-nilai syukur dan kebersamaan yang mendalam. Sebagai penutup dari rangkaian KKN 18 UINSU Batubara, pengajian bersama Pak Haji menjadi simbol dari perjalanan yang telah ditempuh para mahasiswa; sebuah perjalanan yang penuh dengan pembelajaran, pengabdian, dan kebersamaan.Â
Meskipun masa pengabdian mereka telah usai, kenangan akan kebersamaan dan semangat gotong royong yang tercipta akan tetap hidup dalam hati setiap mahasiswa, membawa mereka ke jenjang kehidupan berikutnya dengan bekal yang lebih baik. Dengan pamitan dan doa yang dipanjatkan malam itu, para mahasiswa meninggalkan desa dengan penuh rasa syukur, membawa pulang pengalaman dan kenangan yang tak ternilai harganya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H