"Bersama-sama, mahasiswa KKN 18 Batubara dan warga desa bergotong royong menciptakan ruang hijau yang asri. Dengan semangat kebersamaan, kita membangun tempat duduk yang nyaman dan menanam tanaman obat yang bermanfaat, demi kesejahteraan dan keindahan lingkungan desa kita tercinta."
Pada tanggal 8 Agustus lalu, mahasiswa/i KKN 18 UINSU Batubara melaksanakan salah satu program kerja unggulan yang menggambarkan komitmen mereka dalam membangun kesejahteraan desa melalui sinergi antara lingkungan dan kesehatan. Dalam semangat gotong royong, mereka bersama-sama dengan masyarakat desa bergotong royong menciptakan ruang hijau yang tidak hanya memperindah desa, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan jangka panjang bagi warganya.
Ruang hijau yang dibangun ini merupakan upaya nyata dalam mengintegrasikan aspek-aspek ekologis dan kesehatan. Dengan menambahkan tempat duduk yang nyaman di area tersebut, ruang ini diharapkan menjadi tempat berkumpul yang menyenangkan bagi warga desa, sekaligus menjadi pusat interaksi sosial yang positif. Lebih dari itu, penanaman berbagai jenis tanaman obat di sekitar area ini mencerminkan perhatian mahasiswa/i KKN terhadap kearifan lokal dan pentingnya menjaga kesehatan secara alami.
Tanaman obat yang ditanam bukanlah sekadar hiasan, melainkan aset berharga yang diharapkan dapat digunakan oleh masyarakat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan sehari-hari. Inisiatif ini menunjukkan bagaimana pengetahuan akademis dapat diterapkan secara praktis untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Dengan adanya ruang hijau ini, warga desa tidak hanya mendapatkan tempat yang asri untuk bersantai, tetapi juga sumber daya alam yang dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka.
Proyek ini mencerminkan nilai-nilai gotong royong yang menjadi fondasi dalam membangun masyarakat yang lebih kuat dan sehat. Melalui kerja sama antara mahasiswa dan warga desa, KKN 18 UINSU Batubara berhasil menunjukkan bahwa dengan tekad dan kebersamaan, upaya untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat dapat tercapai. Ruang hijau ini, dengan tempat duduk dan tanaman obatnya, menjadi simbol harapan dan bukti nyata bahwa pembangunan yang berkelanjutan dapat dimulai dari hal-hal kecil yang berdampak besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H