Mohon tunggu...
rizkika yuli asih
rizkika yuli asih Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya seorang mahasiswa yang gemar menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kasus Nenek Minah Mencuri Kakao Dilihat dari Mazhab Hukum Positivisme

26 September 2024   06:10 Diperbarui: 26 September 2024   06:21 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rizkika Yuli Asih
NIM : 222111259

Kasus : Seorang nenek bernama Minah mencuri 3 buah kakao dari Perkebunan Rumpun Sari Antan (RSA), peristiwa ini terjadi pada tahun 2009, nenek Minah dijatuhi hukuman 1 bulan 15 hari penjara

Mazhab Hukum Positivisme Kasus ini :
Pada hukum yang berlaku, pada kasus ini ada hukum yang mengatur tentang pencurian dan ada sanksi yang dikenakan. Hukuman yang dijatuhkan 1 bulan 15 hari sah karena positivisme menekankan hukuman itu sah karena sudah diatur dalam undang-undang. Positivisme hukum mengedepankan kepastian hukum, pelaku kejahatan menerima hukuman sesuai aturan yang sudah ada.

Mazhab Hukum Positivisme dalam hukum di Indonesia menurut saya :
Mazhab hukum positivisme menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan yang ditetapkan oleh otoritas hukum. Dalam kasus pencurian kakao nenek Minah, hukuman yang dijatuhkan mencerminkan penerapan prinsip ini. Namun, dalam praktiknya, penting untuk tetap mempertimbangkan aspek keadilan dan moral dalam penegakan hukum di Indonesia agar hukum tidak hanya menjadi alat untuk menegakkan ketertiban tetapi juga menciptakan keadilan sosial.

#uinsaidsurakarta2024#muhammadjulijanto#prodihesfasyauinsaidsurakarta2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun