Mohon tunggu...
Rizkika Tsani
Rizkika Tsani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa aktif jurusan Ilmu Pemerintahan yang memiliki hobi berdiskusi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"Stop Kekerasan Berbasis Gender!" Mahasiswa KKN Undip Beri Edukasi Layanan Aduan Kekerasan Gender

23 Agustus 2023   09:30 Diperbarui: 23 Agustus 2023   09:33 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemaparan Materi oleh Rizkika Tsani Ramadhani tentang Pentingnya Pengarusutamaan Gender di Aula Kelurahan Karangsari, Kendal

Kendal, 28 Juli 2023 – Rizkika Tsani Ramadhani, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dari Universitas Diponegoro (UNDIP) bergerak aktif dalam memberikan penyuluhan tentang pentingnya pengarusutamaan gender dan kepekaan terhadap ketidakadilan gender di Kelurahan Karangsari, Kabupaten Kendal. Selain itu, Mahasiswa UNDIP juga membantu mempromosikan layanan aduan kasus kekerasan terhadap perempuan yang tersedia melalui website DP2KBP3A Kabupaten Kendal.

Pengarusutamaan gender merupakan langkah krusial dalam mewujudkan kesetaraan antara pria dan wanita. Mahasiswa KKN Tematik UNDIP di Kelurahan Karangsari mengambil peran dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya menghilangkan stereotip gender, memberikan kesempatan yang setara bagi semua individu, serta mengakui hak-hak fundamental yang melekat pada setiap individu.

Dalam penyuluhan ini, mahasiswa KKN mengedukasi Para Kader Posyandu Kelurahan Karangsari untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang isu-isu gender. Mahasiswa UNDIP menjelaskan konsep-konsep penting terkait peran gender dalam keluarga dan masyarakat serta pentingnya mendukung aspirasi individu dalam menentukan jalan hidupnya tanpa dibatasi oleh norma-norma gender yang cenderung kaku.

Selain itu, Mahasiswa KKN Tematik UNDIP juga berfokus pada ketidakadilan gender yang masih terjadi di berbagai lapisan masyarakat. Mahasiswa tersebut mengedukasi tentang berbagai bentuk diskriminasi dan pelecehan gender yang sering terjadi, serta cara melawan ketidakadilan tersebut. Dengan pengetahuan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih peka terhadap situasi yang memerlukan tindakan untuk menjaga kesetaraan dan menghentikan segala bentuk perlakuan tidak adil.

Koordinasi dengan Bu Yuniati selaku Ketua Kader Posyandu Kelurahan Karangsari
Koordinasi dengan Bu Yuniati selaku Ketua Kader Posyandu Kelurahan Karangsari

Selanjutnya, dalam upaya mendukung korban kekerasan perempuan, mahasiswa KKN Tematik Undip juga berkolaborasi dengan Bu Yuniati selaku Ketua Kader Posyandu Kelurahan Karangsari sekaligus salah satu bagian dari DP2KBP3A (Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana) Kabupaten Kendal untuk mempromosikan layanan aduan kasus kekerasan perempuan yang dapat diakses melalui website resmi instansi tersebut. 

Masyarakat diberikan informasi lengkap mengenai cara mengakses layanan ini, prosedur pelaporan, dan perlunya memberikan dukungan kepada korban agar mereka tidak merasa sendirian dalam menghadapi situasi sulit tersebut. Kolaborasi dengan Ketua Kader Posyandu sekaligus bagian dari DP2KBP3A diharapkan dapat memberikan solusi nyata bagi korban dan mendorong perubahan sosial yang positif.

Ketua Kader Posyandu Kelurahan Karangsari, Yuniati memberikan dukungan positif terhadap program ini dan menyatakan bahwa “Saya berharap melalui penyuluhan ini masyarakat Kelurahan Karangsari dapat lebih memahami pentingnya kesetaraan gender dan mampu mengidentifikasi serta melaporkan kasus kekerasan yang terjadi dengan lebih baik. Saya juga bersedia untuk mendampingi penyintas kasus kekerasan di Kelurahan Karangsari”.

Dengan semangat yang tinggi, mahasiswa KKN Tematik UNDIP di Kelurahan Karangsari menyebarluaskan pemahaman tentang pengarusutamaan gender dan ketidakadilan gender serta menyediakan informasi penting tentang layanan aduan kasus kekerasan perempuan. Upaya tersebut diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan adil dari segi gender.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun