Mohon tunggu...
Rizkika Ramadani Subirto
Rizkika Ramadani Subirto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/pelajar

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dasar-Dasar Logika

23 Oktober 2024   16:35 Diperbarui: 23 Oktober 2024   17:32 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kata Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yaitu penghubung yang digunakan untuk memerinci keterangan kalimat.
1. Positif mengandung adanya sesuatu tersebut, contohnya:
* Ibu adalah orang tua prempuan dari seorang anak.
* Dia terlihat sangat ganteng.
* Pemandangan di desa ini sangat indah.
* Kakek dan nenek itu sangat ramah.
* Prempuan itu sangat cerdas.
 
2. Negatif diawali dengan imbuhan yang meniadakan, contohnya :
* nonislam di larang mengucapkan dua kalimat syahadat kecuali ingin mualaf.
* Manusia merupakan bagian dari komponen biotik.
* Laki-laki itu sangat pintar di bidang nonakademik.
* Hp ibu nonaktif saat di hubungi.
* Handpone adalah alat komunikasi elektonik yang bisa di bawa kemana-mana.
 
3. Privatif merupakan kata sifat, contohnya :
* Aji merasa lapar karena belum makan.
* Pencuri itu sangat jahat.
* Intan sedih melihat temannya meninggal.
* Ika merasa bahagia di hari ulang tahunnya.
* andi kecewa atas perlakuan adi terhadapnya.
 
4. Universal kata umum atau keseluruhan yang tak terbatas, contohnya:
* Keluarga suami saya dan keluarga saya sangat rukun.
* Agama aji dan frans berbeda tetapi mereka tetap berteman baik.
* Music regge dan pop memiliki tempo dan asal muasal yang berbeda.
* Cinta tidak hanya dapat di ungkapkan ke pasangan.
* Bahasa di Indonesia sangat banyak jumlahnya.
 
5. Partikular merujuk pada hal-hal yang bersifat spesifik atau tertentu, contohnya:
* Tidak semua orang capek karena kelelahan.
* Beberapa siswa di kelas ini mendapatkan beasiswa.
* Tidak semua orang senang membaca buku.
* Sebagian besar pekerja disini berasal dari Lombok.
* Tidak semua laki-laki suka bermain voly.
 
6. Kata singular merupakan bentuk kata yang merujuk pada satu benda, orang, atau konsep yang bersifat terbatas, contohnya :
* Matahari hanya satu.
* Bulan hanya bersinar di malam hari.
* Ibu kota Indonesia adalah Nusantara.
* Garam memiliki rasa yang asin.
* Sila ke 3 berbunyi persatuan Indonesia.
 
7. Kolektif digunakan berdasarkan fungsinya pada sekelompok orang, hewan, atau benda sebagai satu kesatuan, contohnya :
* Sekolah merupakan tempat untuk menuntut ilmu.
* wihara merupakan tempat ibadah agama budha.
* imahagi merupakan komunitas ikatan mahasiswa geografi Indonesia.
* Muhammadiyah adalah organisasi islam.
* Meja adalah bagian dari perabotan rumah tangga.
 
8. Konkret merujuk pada benda atau hal yang memiliki eksistensi tertentu, contohnya :
* Ayam berkembang biar dengan cara bertelur.
* Bintang muncul di malam hari.
* Spidol berfungsi sebagai alat tulis.
* Ikan hanya dapat hidup di air.
* Sepatu bisa digunakan oleh laki-laki dan prempuan.
 
9. Abstrak suatu yang merujuk pada sifat, keadaan, kegiatan yang di lepas dari objek tertentu, contohnya :
* Kebahagiaan sejati terletak pada kedamaian batin.
* Cinta adalah kekuatan yang mampu mengubah segalanya meski tak terlihat.
* Keberanian bukanlah ketiadaan rasa takut, tetapi kemampuan untuk melangkah meskipun merasa takut.
* Mimpi adalah jendela yang membuka peluang tak terbatas bagi jiwa yang berani.
* Kesedihan bisa menjadi guru yang bijaksana, mengajarkan kita tentang arti ketahanan.
 
10. Mutlak dapat di pahami sebagai sendirinya tanpa membutuhkan hubugan dengan benda lain, contohnya :
* Dia pasti akan menang dalam kompetisi ini.
* Semua siswa harus mengikuti ujian akhir.
* Tidak ada cara lain untuk menyelesaikan masalah ini.
* Hanya ada satu jawaban yang benar untuk pertanyaan ini.
* Setiap orang berhak atas kebebasan berbicara.
 
11. Relatif tidak dapat di pahami dengan sendirinya dan harus memiliki hungan dengan benda lain, contohnya:
* Tina adalah pacarnya rio.
* Mita adalah adiknya lila.
* Fira adalah temennya Jihan.
* Motor adalah kendaraan roda dua.
* Nina adalah lagunya band.fast.
 
12. Univox mempunyai satu makna yang tidak membingungkan, contohnya :
* Cinta dapat mengubah segalanya.
* Hidup adalah perjalanan yang penuh makna.
* Keberanian adalah kunci untuk menghadapi ketakutan.
* Kebahagiaan terletak dalam hal-hal kecil.
* Pendidikan adalah jalan menuju masa depan yang lebih baik.
 
13. Equivox kata yang mengandung makna lebih dari satu, contohnya :
* Ika adalah kembang desa ( makna kembang desa adalah prempuan paling cantik se desa).
* Lisa merasa letih setelah berolah raga ( makna letih bisa lesu atau cape).
* Dila sangat posesif terhadap pacarnya ( makna posesif bisa genetif, cemburu).
* Amir sedih karna putus cinta (makna sedih bisa susah hati, gundah, sendu).
* Risky kecewa karena team bolanya kalah ( makna kecewa bisa kesal, jengkel).
 
14. Analog merujuk pada istilah yang memiliki makna yang berbeda dengan makna aslinya, contohnya :
* Seperti pelangi yang muncul setelah hujan, kebahagiaan sering kali datang setelah kesedihan.
* Belajar itu seperti menanam pohon, semakin kita merawatnya, semakin subur hasilnya.
* Cinta itu seperti sebuah bunga jika tidak dirawat, ia akan layu.
* Hidup adalah perjalanan terkadang kita harus melewati jalan berliku untuk mencapai tujuan.
* Kreativitas bagaikan air ia dapat mengalir dalam berbagai bentuk, tergantung wadahnya.
 
15. Persamaan-persekutuan menunjukkan banyak kata dan memiliki makna yang sama, contohnya :
* Semua mahkluk hidup akan binasa
* Semua rumah beratap
* Kayu berasal dari bagian batang pohon
* Garam terbuat dari air laut
* Dalam tubuh manusia terdapat darah
 
16. Perbedaan-persamaan menujukkan kata yang sama namun arti yang berbeda, contohnya :
* Buku: (media cetak untuk membaca) buku (buku akuntansi atau catatan)
* Kepala: (bagian atas tubuh) kepala (pemimpin, seperti kepala sekolah)
* Lari: (berjalan cepat) lari (menghindar atau melarikan diri)
* Kunci: (alat untuk membuka pintu) kunci (rahasia atau solusi untuk suatu masalah)
* Hati: (organ tubuh) hati (perasaan atau emosi)
 
 
17. Perbedaan-ketidaksamaan ungkapan yang digunakan untuk menunjukkan perbedaan atau ketidaksetaraan antara dua hal, contohnya :
* Ibu bukanlah anak dan anak bukanlah ibu
* Banjir bukanlah gempa dan gempa bukanlah banjir
* Sampah bukanlah daun dan daun bukanlah sampah
* Kasur bukanlah bantal dan bantal bukanlah kasur
* Sabun bukanlah sampo dan sampo bukanlah sabun
 
18. Perbedaan-pertentangan ungkapan yang digunakan untuk menunjukkan adanya pertentangan, contohnya :
* Dia sangat pintar, tetapi dia tidak pernah belajar.
* Cuaca hari ini cerah, meskipun ramalan mengatakan akan hujan.
* Saya ingin pergi ke pesta, tetapi saya juga merasa lelah.
* Makanan ini enak, namun harganya sangat mahal.
* Dia berkata tidak ingin ikut, walaupun sebenarnya sangat ingin.
 
19. Tunggal merujuk pada satu benda, contohnya :
* Buku.
* Anak.
* Teman.
* Mobil.
* Motor.
 
20. Jamak bentuk kata yang digunakan untuk menyatakan lebih dari satu atau banyak, contohnya :
* Buku-buku itu tersusun rapi di meja.
* Anak-anak sedang bermain bola di lapangan.
* Teman-teman ria sangat senang bermain sepeda.
* Mobil-mobil ini sangat bagus warnanya.
* Motor-motor itu di tilang karena tidak memiliki plat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun