Hubungan etika dengan politik pendidikan

Etika   adalah   suatu   ilmu   yang   mengkaji   tentang   persoalan  baik  dan   buruk berdasarkan akal   pikiran manusia,Etika  adalah ilmu   yang berfokus  pada benar/salah dalam berperilaku yang di dasarkan pada akal sehat manusia itu sendiri.Jadi   etika   dalam   berpendidikan   adalah   bagaimana   proses   dalam   bidang pendidikan menggunakan alur yang sesuai dengan etika yang baik dan menghindari darialur yang mengarah pada keburukan dalam proses pendidikan itu sendiri.Program perluasan akses pendidikan yang diluncurkan sejak dekade 70-an telah berhasil membangun  sekolah dasar dihampir  semua desa di Indonesia  sehingga akses masyarakat terhadap layanan pendidikan tingkatan SD boleh dikatakan mudah. Namun demikian   hal   tersebut   belum   sepenuhnya  terwujud   untuk  layanan   sekolah   tingkatan SMP   dan   SMA,   di   mana   sekolah-sekolah   tersebut   umumnya   tersedia   di   daerahperkotaan.

Perluasan   tersebut   menentukan   bagaimana  kualitas  etika   yang   perlu   diperhatikan oleh pengajar dalam proses  pembelajaran,  di mulai  dari penyesuaian sikapmaupun pola pikir antara guru dengan murid.Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakatyang   antara  lain   berwujud  proses   pembuatan   keputusan,  khususnya   dalam  negara.Pengertian ini  merupakan  upaya penggabungan  antara berbagai  definisi yang berbedamengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik. 

Dengan demikian aturan dankeputusan dalam sistem politik di tentukan pada kemajemukan/kebhinekaan, perbedaan sehingga   di   harapkan   mampu   menciptakan   lingkungan   yang   kondusif   dengankedisiplinan serta terhindar dari berbagai macam perpecahan.7 Dengan demikian politik dalam sistem pendidikan dapat di artikan sebagai cara/metode dalam mengatur berbagaiunsur dalam   sistem   pendidikan  dengan memperhatikan perbedaan ,dan kemajmukan dari setiap individu guna menciptakan lingkungan yang kondusif dan tertib bagi semua kalangan.