Mohon tunggu...
IMMANUEL
IMMANUEL Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobby : mendengarkan musik dan bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berkunjung ke Hutan Raya Djuanda (Goa Jepang dan Belanda)

12 Januari 2023   12:13 Diperbarui: 12 Januari 2023   13:04 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada kegiatan kali ini merupakan kegiatan terakhir kami secara bersama sama atau gabungan satu angkatan pmm 2 inbound Universitas pendidikan Indonesia. Informasi ini kami dapatkan setelah atau sebelum sehari kegiatan kami dilangsungkan. Dari info setiap mentor kami berkumpul di di lapangan gymnasium universitas Pendidikan Indonesia yang lokasinya sangat dekat dari Dormitory tempat kami tinggal.

Kami berkumpul jam 9 pagi dan mendapatkan briefing dari setiap dosen modul nusantara dan juga dibantu oleh mentor, Ada sekitar 4 bus di dalam briefing tersebut kami dibagi untuk menempati setiap bus yang ada. Setelah semua persiapan selesai kami pun berangkat. Jarak tempuh perjalanan kurang lebih setengah jam lamanya,  Selama perjalanan Banyak dari kami mendengarkan musik sambil melihat situasi yang ada di kota Bandung. Tanpa terasa Iphone sampai ke lokasi Selanjutnya kami membagi beberapa kelompok untuk kemudian kami dapat arahan dari tourguide. 

Perjalanan pertama kami menuju Goa jepang Yang ada di hutan raya Juanda tersebut, Di dalam perjalanan kami banyak melihat beberapa apa jenis-jenis pohon khusus yang ada di hutan raya tersebut dan juga beberapa prasasti peninggalan bersejarah dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Kurang lebih 20 menit kami berjalan kaki di dalam hutan raya tersebut kami sampai ke ke Goa Jepang . Gua Jepang yang kami datangi merupakan gua yang masih dalam pembangunan tetapi sudah mendapatkan struktur bangunan atau bagan bangunan yang ingin di buat. Di situ tour guide banyak menjelaskan beberapa hal tentang Goa Jepang tersebut dan juga hal-hal bersejarah yang ada di dalam Goa Jepang tersebut. 

Setelah selesai kami mengeksplor setiap lorong yang ada di Goa Jepang kami melanjutkan perjalanan menuju Goa berikutnya yaitu Goa peninggalan Belanda. Dengan jarak tempuh berjalan kaki lima menit Kami sampai ke gerbang yang ada  di goa Belanda tersebut. kami pun masuk ke dalam, Sini saya melihat banyak perbedaan dari gua Belanda dan Goa Jepang yaitu itu Gua Belanda ada sudah mencapai pembangunan yang sempurna di mana tidak hanya lorong-lorong saja tetapi ada beberapa ruangan ruangan yang memiliki nilai sejarah tertentu dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. 

Di antaranya saya melihat beberapa ruangan seperti Ruangan penjara para tahanan, Gudang senjata dan juga peluru, Pusat komunikasi, Tempat pembuangan korban-korban yang gugur dalam peperangan di Bandung. Gua Belanda ini ini ukurannya jauh lebih besar daripada Gua Jepang yang sebelumnya kami kunjungi dan memiliki insfratuktur yang baik. Dalam sejarahnya gua Belanda ini sempat digunakan oleh tentara nasional Indonesia sebagai kantor.  

Setelah kami semua berkunjung ke dalam tempat bersejarah yaitu Goa Jepang dan Goa Belanda , Kami kemudian diberi kebebasan untuk mengeksplor tempat yang ada di di hutan raya Juanda tersebut. Kami semua penasaran untuk mendatangi Taman Rusa dan juga air terjun yang ada di hutan raya Juanda ini. Jadi kami semua berjalan kaki menyusuri jalanan hutan dan berinteraksi dengan pengunjung pengunjung yang lain agar perjalanan tidak terlalu terasa karena menempuh waktu berjalan kaki kurang lebih 30 menit lamanya. Di tengah perjalanan kami mendapatkan kendala karena Hujan turun cukup amat deras yang membuat kami harus berteduh  di pondokan sambil makan beberapa cemilan gorengan. 

Lama menunggu Hujan tak berhenti beberapa diantara kami memutuskan untuk kembali pulang dan sisanya melanjutkan perjalanan Menuju Taman Rusa dengan ditemani derasnya hujan turun menghampiri diri kami.  Karena hujan semakin deras kami memutuskan untuk tidak pergi ke air terjun hutan raya Juanda,  Jadi kami hanya berkunjung ke Taman Rusa. Disana kami membeli makanan Rusa dan memberi makan rusa yang ada di sana dan sambil berfoto-foto menikmati pemandangan yang ada di sana. Kemudian pun pulang ke dormitory UPI dengan kondisi yang lelah dan juga basah kuyup. 

Bersyukur bisa melihat tempat sejarah dan membayangkan perjuangan para pahlawan yang ada di kota Bandung ini khusus di daerah hutan raya Juanda. Semoga di lain kesempatan saya masih bisa melihat beberapa tempat-tempat Sejarah agar menambah wawasan dan juga rasa perjuangan terhadap bangsa ini dan ikut serta mengembangkan bahkan memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun