Ciputat, kecamatan yang menjadi tempat keluar masuknya para pekerja dari berbagai daerah. Kota tangerang selatan sendiri Memiliki angka Polusi Udara yang sangat tinggi mengalahkan kota Jakarta menurut laman resmi IQAIR pada tanggal 27 mei 2023. Pemberitaan ini saya lihat melalui media instagram di akun @infociputatcom permasalahan Polusi Udara ini menjadi masalah serius bagi pemerintah kota Tangerang Selatan terkhusus daerah Ciputat, karena dapat mengancam kesehatan dan kelestarian lingkungan bagi masyarakat sekitar.
Kualitas udara di kota Tangerang Selatan terutama daerah Ciputat saat saya cek melalui website IQAIR saat ini di tanggal 7 Juli 2023 memiliki polutan utama sebesar Pm 2,5 dan indeks kualitas udara 164 AQI US menyatakan bahwa tingkat Polusi Udara di Ciputat “Tidak Sehat” maka dari itu IQAIR menyarankan para warga yang ingin berpergian di wilayah Tangerang Selatan terutama Ciputat harus menggunakan masker dan menghindari aktivitas diluar/outdoor
Sekarang saya ingin membahas apa saja sih yang membuat ciputat memiliki kualitas udara yang tidak baik bagi kesehatan masyarakatnya :
1. Emisi Kendaraan : seperti yang sudah saya sebutkan diawal bahwasanya ciputat merupakan pintu keluar masuknya para pekerja yang ingin menuju Jakarta. Tingkat emisi kendaraan yang tinggi ini menyebabkan Polusi Udara di ciputat sangat tinggi karena di kendaraan tersebut mengandung bahan berbahaya seperti Nitrogen Dioksida (NO2) dan Karbon Monoksida (CO)
2. Populasi Penduduk : populasi penduduk yang sangat meningkat juga menyebabkan Polusi Udara di Ciputat, dikarenakan banyaknya perumahan dan gedung-gedung tinggi sehingga lahan kosong untuk pepohonan semakin sedikit dan kurang untuk menekan angka Polusi Udara di Ciputat
Selanjutnya bagaimana cara untuk menekan polusi udara di daerah ciputat ini?
Langkah utama adalah pemerintah kota Tangsel mengusulkan untuk menyiapkan transportasi publik gratis guna menekan angka polusi, tetapi saya sendiri tidak mengetahui apakah program tersebut berjalan atau tidak.
Lalu yang kedua masyarakat harus membiasakan berpergian menggunakan angkutan umum agar tidak terjadinya penumpukan emisi kendaraan. Yang terakhir adalah melakukan pelatihan penanaman pohon untuk mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan asri, contoh yang terakhir ini telah dilakukan oleh mahasiswa UMJ dalam Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ yang dilakukan di Panti Asuhan Yatim Dan Dhuafa Mizan Amanah Ciputat (Handini, A., Rahmawati, N. A., & Imani, S. K. (2021, October).
Polusi Udara di ciputat ini merupakan masalah yang cukup serius dan dapat mengancam kesehatan kita semua dan kelestarian lingkungan, saya berharap jajaran pemerintah benar benar bergerak dan para warga masyarakat dapat membantu mensukseskan program-program pemerintah kedepannya, agar permasalahan ini dapat di selesaikan dan hidup kita menjadi sehat dan nyaman serta terhindar dari Polusi Udara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H