Mohon tunggu...
Rizki Haekal
Rizki Haekal Mohon Tunggu... Wiraswasta - jakartans

FISIP UNIVERSITAS NASIONAL

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perayaan HUT Ke-33 tahun, LPDS Mengadakan Webinar dengan Tema Media dan Disabilitas

31 Juli 2021   19:01 Diperbarui: 31 Juli 2021   19:18 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Jakarta 23 juli 2021 Lembaga Pers Dr. Sutomo (LPDS) Jakarta merayakan hari jadinya yang  ke 33 tahun dengan menggelar sebuah webinar  yang bertemakan "Media dan Disabilitas".

Acara ini diikuti kurang lebihnya 200 orang  dengan menghadirkan  narasumber atau pembicara yang berkompeten di bidangnya seperti Prof. DR. Ir. H Mohammad NUH, DEA selaku Ketua Dewan Pers, kemudian Harry Hikmat selaku Dirjen Rehabilitasi Sosial yang menggantikan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang berhalangan hadir  dikarenakan adanya kegiatan sekaligus tugas untuk melihat secara langsung proses penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) bagi masyarakat yang terdampak sebagai bentuk untuk mengurangi resiko dari dampak pandemic korona  di kota Purwakarta.kemudian Wili Yanto sebagai SME Channel Specialist di Galeri Indonesia blibli, Cheta Nilawaty sebagai Tempo reporter (cacat buta), Senny Marbun Ketua Umum Panitia Paralimpiade Nasional Indonesia (cacat fisik), dan Nicky Clara sebagai Pendiri dayabareng.com (cacat fisik).

Pada webinar kali ini spesifik membahas mengenai hal yang berkaitan dengan deskriminasi terhadap kaum disabilitas dan juga upaya upaya untuk menghilankan stigma negative tersebut

Berdasarkan survei Hosik tahun 2020, pengguna aktif media sosial Facebook, Instagram, Twitter, Website dan lain sebagainya di Indonesia mencapai sekitar 160 juta, namun menurut data yang kami miliki, akses penyandang disabilitas yang bisa menggunakan internet hanya 8,5%.

"upaya untuk mengatasi ketimpangan tersebut perlu dilakukan dengan berbagai strategi digitalisasi dan perluasan akses media massa bagi penyandang disabilitas dan juga diharapkan juga ada satu upaya penyadaran kepada masyarakat secara lebih luas agar penyandang disabilitas juga semakin melek teknologi komunikasi dan informasi", sambungnya Harry Hikmat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun