Mohon tunggu...
RIZKI GILLAND DWIFIAN
RIZKI GILLAND DWIFIAN Mohon Tunggu... Lainnya - Awardee Scholarship Askara Nusantara by Kitabisa | Social Work Student | Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

Awardee Scholarship Askara Nusantara by Kitabisa | Social Work Student | Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Program Pengumpulan Minyak Jelantah oleh Pertamina: Solusi Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan

28 Januari 2025   14:58 Diperbarui: 28 Januari 2025   14:58 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PT Pertamina Patra Niaga yang merupakan anak dari perusahaan Pertamina meluncurkan program green movement UCO melalui Subholding Commercial and Trading. Program ini merupakan inisiatif dalam mengumpulkan minyak jelantah yang dihasilkan dari minyak memasak masyarakat.

Pertamina meluncurkan program green movement UCO ini, karena minyak jelantah sering kali dianggap sebagai limbah yang tidak memiliki nilai guna. Padahal pada kenyataannya jika minyak jelantah dikelola dengan baik akan menjadi berbagai produk yang bermanfaat, seperti biodiesel dan sabun. Di Indonesia penggunaan minyak jelantah mencapai 2,66 juta ton per tahun, sehingga pertamina menginisiasi untuk membawa Indonesia dengan program green movement UCO untuk mendukung pengelolaan limbah UCO dan membantu mempercepat transisi energi bersih serta mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Program ini merupakan adaptasi dalam melakukan ekonomi sirkular, yang dimana minyak jelantah ini dianggap sebagai limbah rumah tangga, pada nantinya setelah minyak jelantah dikumpulkan akan diolah menjadi biofuel seperti HVO (Hydro Treated Vegetable Oil) dan SAF (Sustainable Aviation Fuel), implementasi program ini tidak hanya mengurangi limbah rumah tangga tetapi menjadi bagian dari solusi energi bersih yang lebih ramah lingkungan.

Program ini akan berlangsung selama setahun kedepan dengan bekerjasama dengan noovoleum sebagai penyedia UCOllect Box box yang telah tersertifikasi internasional sebagai pengumpul minyak jelantah. UCOllect Box telah di sedia di 6 titik yang disimpan di SPBU dan rumah sakit. Meskipun baru 6 titik yang tersedia, pihak Pertamina akan terus mengevaluasi program ini agar dapat tersedia di seluruh Indonesia.

Pada nantinya masyarakat akan mendapatkan keuntungan jika menjual minyak jelantah dengan memperoleh reward saldo e-wallet sebesar Rp6.000/liter dan akan memperoleh poin MyPertamina sebanyak 5 point/liter. Tidak hanya itu saja pada nantinya setiap bulan akan ada 50 orang beruntung yang akan mendapatkan E-Voucher MyPertamina sebesar Rp25.000.

Program pengumpulan minyak jelantah merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen Pertamina dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs). Program ini sebagai bukti bahwa Pertamina tidak hanya berfokus terhadap pengembangan energi, tetapi juga berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan fan menciptakan dampak positif bagi masyarakat.

Melalui program yang dijalankan ini, Pertamina tidak hanya mengelola limbah, tetapi juga sembari mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun