Mohon tunggu...
Fathan Rizki Anwari
Fathan Rizki Anwari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa/pecinta_sajak_kopi_alam

"Pencari kebenaran di wilayah kegelapan" Berani mengambil keputusan dikala mendesak IG: Franwari76

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kopi dan Asap

19 Desember 2022   23:25 Diperbarui: 19 Desember 2022   23:22 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kopi dan Asap 

Di sudut ruangan persegi, ku nikmati secangkir kopi

Beralaskan kayu, sambil menunggu harapan palsu

Di temani sebuah batang tembakau balutan kertas, kemudian mencoba melawan takdir keras

Malam begitu sunyi, bukan berarti diriku membenci melainkan mencoba menanti

Ku hirup asap kehidupanku dengan langit yang membisu

Rasa pahit kopi yang tak terbatas, begitu cepat tintaku habis yang kugoreskan di atas kertas

Walau begitu tenang, disinilah aku menang melawan rintangan orang

Bagai kopi dan asap yang tak dapat dipisah melainkan menjadikan membangun hidup jadi indah

bermetafora layaknya pendaki, demi kehidupan yang abadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun