Cek juga motivasi kita lulus cepet itu apa? Ingin kaya temen yang sudah secepatnya pendadaran dan dapat gelar?
Kalau motivasi kita ingin berkejaran dengan kawan, fokus mu hanya tergerus pada kawanmu. Sedangkan skripsi sendiri membutuhkan banyak fokus yang harus terpusatkan.
Toh, nantinya jika selesai skripsimu tergarap tidak karuan. Kalau gagal hanya makan ati yang didapatkan. Lagian, untuk apa kejar-kejaran jika tujuan masing-masing kawan tidak serupa, bukan?
Kalau kawan wisuda duluan. Kamu masih di perjalanan karena memang masih banyak yang perlu disiapkan untuk masa depan, bukan masalah yang besar asal kamu tetap jalan. Nanti pasti bertemu di persimpangan dengan kebanggaan dan rasa syukur masing-masing berdasarkan kelapangan ya, bukan?
Skripsi: Mengenal Diri Sendiri
Hayo, ingat skripsi bukan ajang balapan wisuda tercepat untuk hidup termapan. Per-skripsi-an ini merupakan persiapan atau bisa dibilang Latihan.
Latihan apa? itu tadi latihan mengenal diri sendiri sebelum di dunia luar yang lebih ngeri. Bagaimana kita bisa menaklukan diri dari kemalasan, bagaimana mengontrol emosi, bagaimana tingkat ketahanan kita saat dihadapkan pada kendala, dan yang melenakan bagaimana menggunakan waktu yang teramat luang ini?
Dari sinilah, kita bisa melihat kekurangan atau celah sadar yang kita maklumi dan menjadi kebiasaan. Hingga pada akhirnya ditemukan jawaban yang menghambat kita pada kemajuan itu apa?
Kalau udah ketemu, saatnya memperbaiki mumpung masih punya beberapa waktu luang yang terbilang lumayan singkat ini. Sudah fokus saja dengan dirimu sendiri. Orang lain saat melihat keberhasilan kita paling mengapresiasi hanya beberapa detik saja. Terkagum iyaa. Tapi kamu sendiri yang merasakan rasa bangga atau tidaknya.
Masa iya kuliah beberapa tahun, tergesa dan tidak peduli pada diri hanya karena pengen segera wisuda lalu mengerjakan skripsi sekadarnya?
Skripsi ku: Mengubah Dunia