Menyusuri ruas jalan kehidupan
Menyadari tikungan dan jalan terjal yang membentang
Langkah gopohku mengerutkan dahi
Berbagai keteledoran dan kelemahan membasahi diri
Tak disadari separuh perjalanan sudah hangus
Hangus ditelan kegagalan yang menyesakan
Pasrah, menjadi kata yang paling indah
Muhasabah berteriak ingin disentuh
Membangunkan diri sedang tidur tetapi berjalan
Bermimpi, tetapi tak mengejar
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!