Mohon tunggu...
rizki fauzi
rizki fauzi Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 1 Margaasih

Hobi membaca buku dan Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Moderasi Beragama yang Akan Mewarnai Kehidupan

7 Februari 2024   14:44 Diperbarui: 7 Februari 2024   14:51 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Setiap agama mengajarkan pengabdian sepenuhnya kepada Tuhan Yang Maha Esa, pencipta segala sesuatu. Kehambaan kepada Tuhan ini tercermin dalam kesiapan untuk mengikuti petunjuk-Nya dalam kehidupan. Manusia menjadi hamba eksklusif Tuhan, tidak tunduk kepada yang lain dan tidak menjadi budak bagi yang lain. Inilah esensi nilai keadilan antar sesama manusia sebagai makhluk Tuhan. Manusia juga dianggap sebagai hamba Tuhan yang diberi tanggung jawab untuk memimpin dan merawat bumi, sebagai makhluk yang dianugerahi keunggulan berpikir. Tugas ini diperlukan agar tercipta kesejahteraan bersama. Konsep ini merupakan salah satu prinsip hidup yang sangat penting yang diajarkan oleh agama.

Dengan memahami keterbatasan manusia, tanggung jawab ini juga melibatkan bangsa dan negara: bagaimana manusia dapat mengelola bumi tempat tinggalnya agar tercapai kesejahteraan bersama, yaitu pembangunan bangsa dan negara yang adil, makmur, dan sejahtera. Pendekatan ini mencakup setiap agama yang menekankan keyakinan bahwa mencintai tanah air merupakan bagian dari iman. Keseimbangan antara aspek keagamaan dan kebangsaan menjadi modal penting bagi kemakmuran bangsa.

Moderasi beragama adalah suatu pendekatan dalam menjalankan dan memahami agama yang menekankan nilai-nilai toleransi, kedamaian, dan saling menghormati di antara penganut agama berbeda. Beberapa urgensi dari moderasi beragama mencakup mencegah konflik agama, membangun kerukunan antarumat beragama melalui dialog dan hubungan harmonis, memperkuat identitas kebangsaan dalam masyarakat yang beragam keyakinan, mendukung kehidupan multikultural yang sehat, mendorong pembangunan sosial dan ekonomi, menjaga kebebasan beragama, mengurangi radikalisasi dan ekstremisme, memberikan teladan positif oleh pemimpin agama dan tokoh masyarakat, menumbuhkan rasa keterbukaan dan keingintahuan terhadap agama lain, dan menyumbang pada keamanan dan stabilitas nasional. Melalui penekanan pada moderasi beragama, masyarakat dapat membangun dasar yang kuat untuk kehidupan bersama yang damai, harmonis, dan penuh saling penghargaan antarumat beragama, serta berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun