Mohon tunggu...
Berita terbaru
Berita terbaru Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sosiologi

Saya adalah sekelompok orang yang hobi membuat berita dan perkembangan terkini di berbagai bidang. Bagi saya , menyimak dan berdiskusi tentang berita bukan hanya menambah wawasan, tapi juga cara untuk memahami dunia dan berpikir kritis. Berita menjadi bagian dari keseharian saya, membantu kamu tetap peka dan terhubung dengan isu-isu penting di masyarakat."

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pemberdayaan Masyarakat Lokal sebagai Upaya Pencegahan Konflik di Aceh Barat

20 November 2024   11:27 Diperbarui: 20 November 2024   11:33 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Aceh Barat, Aceh - Sebuah penelitian terbaru dengan literatur review yang dilakukan oleh Rizki Fauzan Simatupang, mahasiswa Sosiologi Universitas Teuku Umar, dan Dosen pengampuh : Dr. AFRIZAL TJOETRA, M.Si mengungkap keberhasilan program pemberdayaan masyarakat dalam mencegah konflik di Aceh Barat. Penelitian yang dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan metode participatory action research (PAR) ini meneliti berbagai inisiatif pemberdayaan masyarakat yang telah dilaksanakan selama periode September 2024 -- November 2024

Aceh Barat, yang memiliki sejarah konflik berkepanjangan, telah mengalami berbagai upaya rekonstruksi dan rehabilitasi pasca penandatanganan MoU Helsinki pada tahun 2005. Namun, potensi konflik masih ada akibat ketimpangan sosial, masalah distribusi sumber daya, dan trauma kolektif.

 

Penelitian ini menemukan bahwa program pemberdayaan masyarakat di Aceh Barat telah berhasil menciptakan perubahan positif yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Program-program tersebut telah terbukti efektif dalam mencegah konflik dengan menguatkan ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat.

 

Penguatan Ekonomi Masyarakat

 

Program-program pemberdayaan ekonomi telah berhasil meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pelatihan keterampilan, akses modal, dan fasilitasi pasar. Hal ini membantu mengurangi ketimpangan ekonomi dan meningkatkan stabilitas finansial masyarakat. Masyarakat yang sebelumnya bergantung pada sektor pertanian tradisional, kini memiliki peluang untuk mengembangkan usaha kecil, seperti kerajinan tangan atau produk pangan lokal.

 

Peningkatan Kohesi Sosial

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun