Mohon tunggu...
Rizki Fadila Yusup
Rizki Fadila Yusup Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hai saya rizki fadila yusup siswa terbaik di sekolah saya hehe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bencana-berencana

19 Februari 2023   15:58 Diperbarui: 19 Februari 2023   16:18 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Awalnya kau menjanjikan kebahagiaan yang indah dibayangkan seindah terumbu karang didalam laut.
Tanpa takut, aku turut larut dari ucapMu yang ternyata merenggut.

Pasangnya ombak dilaut, sebuah kebalikan surutnya cinta yang kau berikan.
Dalamnya perasaan yang ku berikan seperti dalamnya palung mariana, namun nyatanya hatiMu tak seluas samudra hindia.

Ibarat nelayan ditengah laut, hatiKu kau ombang ambing tanpa rasa kasihan.
Asinnya air dilaut rela ku teguk dibanding pahitnya diam yang kau suguhkan.

Aku yang bodoh berusaha sekeras batu ditepi pantai berusaha menahan ombak yang ingin pergi menjauh dariKu.
Namun kau menjelma menjadi tsunami yang datang mengobrak abrik lalu perlahan pergi tanpa permisi.
Dan aku mengisakan tangis karna telah menjadi korban atas bencana yang sudah kau rencanakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun