Aku berjanji kepadamu bahwa mulai sekarang hubungan kita akan bebas dari air mata, kebohongan, dan penghinaan. Aku mencintaimu, mari kita tetap bersama."Maafkan aku yang udah bikin kamu kecewa dan sedih. Aku nggak bermaksud buat kamu marah, sayang."Aku masih belum bisa memahami maksud amarah kamu, maafin aku. Aku sayang kamu."Sayang, aku telah mengkhianati kepercayaanmu, aku tidak berhak bertanya padamu tentang sesuatu, tapi aku ingin mengatakan bahwa cintaku padamu akan hidup selamanya. Aku mohon, maafkan aku."Bagaimana aku mengucapkan kata-kata, "Maafkan aku" ketika aku tahu bahwa kata-kata itu tidak cukup? Dan bagaimana aku bisa memintamu untuk memaafkanku ketika aku tahu aku tidak bisa memaafkan diri sendiri?"Aku berkata "Aku mencintaimu" dan aku bersungguh-sungguh. Tapi aku menyakitimu, sekarang "Aku minta maaf" dan aku juga bersungguh-sungguh."Permintaan memang maaf tidak ada artinya, dibandingkan dengan apa yang telah aku lakukan, tapi tetap saja, aku tahu bahwa kamu memiliki hati yang pemaaf, pengertian dan kamu tidak akan membiarkan kebencian menghancurkan cinta kita."Permintaan maaf adalah parfum yang indah; itu dapat mengubah momen paling menyenangkan menjadi hadiah yang ramah."Maaf ya kalau aku belum bisa jadi yang terbaik dan hanya bisa membuatmu marah. Sekali lagi maafkan aku, sayang. Aku akan berusaha lagi untuk menjadi yang lebih baik untukmu."Aku masih tidak mengerti bagaimana aku bisa menyakitimu, dengan sepenuh hati aku memohon padamu untuk memaafkanku, kamu adalah semua yang aku miliki.
                Â
                                                                                                                                       (  author.Rizki  )                                                                                                                                                  fadilah
                                                                                                                                               Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H