Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) merupakan salah satu program penting dalam pembinaan siswa, khususnya bagi para pengurus OSIS baru di MTsN 4 Blitar. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih keterampilan kepemimpinan, kerja sama, dan kedisiplinan yang esensial bagi para siswa. Pada tanggal 7 Maret 2024, MTsN 4 Blitar mengadakan LDKS yang penuh dengan kegiatan yang mendidik dan menginspirasi, mulai dari apel pagi, sesi materi oleh dua pemateri, hingga berbagai kegiatan outbound yang menyenangkan dan bermanfaat.
Rangkaian Kegiatan LDKS
Apel Pagi
LDKS dimulai dengan apel pagi yang diikuti oleh seluruh peserta. Apel pagi ini merupakan bentuk awal dari latihan kedisiplinan dan kebersamaan. Para peserta berbaris rapi di lapangan sekolah dan mengikuti instruksi dari pembina apel. Dalam kesempatan ini, kepala sekolah memberikan sambutan dan pengarahan mengenai pentingnya kepemimpinan dan peran OSIS dalam membantu terciptanya lingkungan sekolah yang kondusif.
Sesi Materi
Setelah apel pagi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi materi yang dibawakan oleh dua pemateri yang kompeten. Pemateri pertama adalah seorang guru dari MTsN 4 Blitar yang telah berpengalaman dalam bidang kepemimpinan dan organisasi. Materi yang disampaikan mencakup dasar-dasar kepemimpinan, pentingnya komunikasi yang efektif, dan strategi dalam memotivasi anggota tim.
Pemateri kedua adalah seorang mahasiswa dari Akademi Manajemen (AM) yang aktif dalam berbagai organisasi mahasiswa. Ia berbagi pengalaman dan tips praktis dalam menghadapi tantangan kepemimpinan di era modern. Materi yang disampaikan meliputi manajemen waktu, teknik negosiasi, dan cara mengatasi konflik dalam organisasi. Sesi ini diakhiri dengan diskusi interaktif di mana para peserta dapat bertanya dan berbagi pengalaman mereka.
Outbound di Lapangan Olahraga
Setelah sesi materi selesai, kegiatan LDKS dilanjutkan dengan outbound di lapangan olahraga. Kegiatan outbound ini dirancang untuk melatih kerja sama tim, kreativitas, dan kemampuan problem-solving para peserta. Outbound dimulai dengan pembagian kelompok. Setiap kelompok terdiri dari beberapa siswa yang harus bekerja sama dalam menyelesaikan berbagai tantangan.
Pembentukan Kelompok dan PBB
Pembentukan kelompok dilakukan secara acak untuk memastikan bahwa para peserta dapat berinteraksi dengan teman-teman baru. Setelah kelompok terbentuk, mereka melanjutkan dengan kegiatan Pelatihan Baris-Berbaris (PBB). PBB adalah latihan dasar yang sangat penting dalam membangun kedisiplinan, kerjasama, dan kekompakan dalam sebuah tim. Melalui PBB, para peserta belajar untuk mendengarkan dan mengikuti instruksi dengan tepat, serta bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.