Sidoarjo, 12 Desember 2022---Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu kegiatan wajib yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya sebagai salah satu perwujudan penyelenggaran Tri Dharma Perguruan Tinggi. Rizki Dwi Rama Setyawan, selaku mahasiswa Teknik Industri Untag Surabaya yang dibimbing oleh Ibu Herlina S.T., M.T. sebagai pembimbing lapangan melakukan pengabdian yang berkolaborasi dengan kegiatan Matching Fund Arsitektur 2022 di Kampung Kelengkeng Desa Simoketawang, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo. Melalui program KKN ini, Rizki akan membantu dalam pemberdayaan kebun kelengkeng menjadi lahan pembibitan dan mengedukasi seputar pembibitan maupun kelengkeng itu sendiri. Sasaran kegiatan yang dituju adalah warga desa khususnya karang taruna dan masyarakat yang berkecimpung di kebun.
Usulan program ini didasari oleh upaya Desa Simoketawang untuk menjadi Desa Mandiri berbasis Wisata Agro yang tercantum di dalam RPJMDes 6 tahunan yang telah direncakanan sejak 2017-2022 dan dilaksanakan melalui RKPDes tahunan. Terkait Wisata Kampung Kelengkeng, rencana tahunan Desa Mandiri Berbasis Wisata Agro Kebun Kelengkeng di tahun 2022 adalah melakukan pengembangan kebun kelengkeng tahap 2. Saat ini Desa sedang mempersiapkan pengembangan kebun kelengkeng di lahan TKD di sebelah timur Kebun Kelengkeng tahap 1 hingga sebelah timur kantor Balai Desa Simoketawang seluas 1 Hektar serta program 1 rumah 1 pohon dengan jenis kelengkeng New Kristal.
Hasil dari pelaksanaan kegiatan KKN di Desa Simoketawang adalah warga dapat melakukan penanaman bibit kekelengkeng secara mandiri tanpa harus membeli bibit dari luar dan akan membantu dalam mengurangi pengeluaran desa. Melalui kegiatan KKN ini juga dapat membantu mendatangkan penghasilan baru bagi warga desa dengan menjual hasil dari bibit yang telah dilakukan. Selain itu, pemahaman baru seputar kelengkeng dan pembibitan diterima oleh warga yang kedepannya dapat digunakan dalam mengembangkan pariwisata Kampung Kelengkeng. "Harapan saya, melalui program KKN yang telah dijalankan ini dapat membantu desa dan warga sekitar dalam upaya mereka menjadi desa mandiri berbasis wisata agro. Masyarakat dapat melenjutkan dari kegiatan yang telah diberikan agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai dan membuahkan hasil." Ujar Rizki.
#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #Kampuskompeten
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H