Dewasa ini, menonton dan memakai/menggunakan internet adalah hal yang lebih sangat disukai oleh para remaja. Modern ini, jarang sekali kita temukan ada anak remaja yang tidak mengenal internet, bahkan anak kecil pun sudah bisa menggunakannya. Dengan internet setiap orang bisa melakukan apapun, bisa melihat dunia hanya dengan duduk manis menatap layar terpaku.
Begitu juga dengan sinetron, sanking kecanduannya remaja hampir tidak bisa melewatkan satu section pun bahagian dari sinetron-sinetron tersebut. Menurut yang telah kita kaji, remaja yang sering menonton sinetron, mereka kerap mengikuti pola hidup actris/actor yang mereka sukai yang ada di sinetron tersebut.
Dampak dari kedua item tersebut ada beragam, ada positif dan ada negatifnya. Namun, para remaja lebih banyak yang memilih atau melakukan bahkan mengalami dampak negatif dari kedua item tersebut. Sebenarnya, remaja itu hanya anak-anak yang sedang menuju proses kedewasaannya, hati mereka sangat rentan sekali, proses mencari jati diri. Pada masa inilah orang tua sering dipusingkan dengan ulah anaknya karena ketergantungan remaja dengan teman-temannya yang kadang melebihi dengan keluarganya. Oleh karena itu, orang tua perlu mengetahui bagaimana lingkup keseharian anak, salah satunya adalah mengawasi tontonan dan memberikan tontonan yang berdampak positif pada anak. Dan, hampir setiap stasiun televisi selalu menampilkan sinetron remaja sebagai program unggullannya.
Memang benar, apa yang dilihat itu lebih mampu diingat dan difahami, Semestinya setiap stasiun televisi bisa menayangkan sinetron-sinetron yang masih mengangkat nilai norma, moral, dan di dalamnya ada unsur-unsur yang baik yang patut untuk dicontoh oleh anak-anak Indonesia.
Sinetron yang berkualitas itu adalah sinetron yang ceritanya harus masuk akal dan di angkat dari kehidupan sehari-hari, kalau bisa kisahnya itu diangkat dari kisah nyata atau benar-benar pernah terjadi. Waktu menyiarkan sinetron remaja tidak pada jam-jam belajar agar mereka dapat belajar dengan tenang. Menerapkan norma-norma yang ada dan memberikan nasihat-nasihat kepada setiap penontonnya.
Kualitas yang baik tentunya akan berdampak positif pula. Para pakar telekomunikasi dan telematika menyatakan bahwa tontonan sangat berpengaruh dalam membentuk kepribadian seseorang, apabila tidak bisa memilih tontonan yang baik dapat dimungkinkan kepribadian seseorang tersebut menjadi buruk. Remaja sangat mudah terpengaruh oleh situasi di sekitarnya, maka diperlukan pengawasan yang sangat baik dari pihak keluarga termasuk dalam memilih tontonan.
*] Dampak Negatif pada sinetron yang kurang mendidik diantaranya adalah:
1.Menjadianak yang malasbelajar
2.Mengikuti gaya anak dalam sinetron, misalnya memakai accsessoris yang tidak pantas digunakan pada waktu sekolah
3.Berani melawan orang tua dan guru
4.Menjadi anak yang sok kaya, dan lain-lain
Kemudian daripada itu, sedikit-demi sedikit dapat merusak moralitas penerus bangsa.
*] DampakPositif pada sinetron yang mendidik diantaranya adalah:
1.Mengajari anak berperilaku baik
2.Menjadi anak yang patuh terhadap orang tua
3.Menjadianak yang rajin belajar agar impiannya di masa mendatang akan terwujud
4.  Tidak menjadi anak yang tampil apa adanya, tidak sok kaya, dan lain-lain.
Orang tua harus mampu mengontrol anak-anaknya, dengan kasih sayang bukan dengan kekerasan. Sehingga anak bisa tumbuh remaja dan dewasa dengan baik, seperti yang orang tua inginkan. Mampu membanggakan keluarga. Masyarakat Indonesia harus diberikan pondasi yang kuat sejak dini, agar dewasanya mereka menjadi orang-orang yang tangguh imannya, tangguh hatinya, tangguh pemikirannya, dan mampu menjadi masyarakat yang baik bahkan mampu menjadi pemimpin yang baik dan sukses nantinya. Sehingganegara Indonesia terlepas dari yang namanya korupsi dan kesenjangan-kesenjangan lainnya yang selama ini rasanya menempel terus-menerus di bumi kita, Indonesia. Karena, perubahan dan kemajuan negara juga tanggung jawab kita bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H