Mohon tunggu...
M.Rizky Romadhon Ilvani
M.Rizky Romadhon Ilvani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa aktif semester 4 yang tepatnya sedang menjalani kuliah di Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang pada program studi Ilmu Politik, saya memiliki hobi dalam menganalisis beberapa fenomena politik yang sedang terjadi karena menurut saya linear dengan program studi yang saya ambil saya harus aware terhadap fenomena politik yang sedang terjadi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Media Massa dalam Pengaruh Pemilih Pemula dalam Pemilu 2024

6 Juni 2024   17:15 Diperbarui: 6 Juni 2024   17:19 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.nyaleg.id/blog/5-tips-jadi-pemilih-pemula-yang-cerdas-saat-pemilu

Salah satu kelompok pemilih yang menjadi fokus perhatian adalah pemilih pemula, yang sering kali memiliki pengaruh besar dalam menentukan arah politik masa depan. Dalam pemilihan presiden 2024, peran media massa sangatlah signifikan dalam membentuk persepsi dan keputusan pemilih pemula.

Media massa, melalui berbagai platform seperti televisi, surat kabar, dan media sosial, menjadi sumber utama informasi bagi pemilih pemula yang mungkin belum memiliki pengalaman politik yang luas. Melalui liputan yang mendalam, wawancara kandidat, debat, dan analisis politik, media membantu memperkenalkan pemilih pemula dengan isu-isu kunci yang memengaruhi pemilihan presiden, serta pandangan kandidat terhadap isu-isu tersebut.

Selain itu, media massa juga memainkan peran penting dalam membentuk persepsi dan opini pemilih pemula terhadap kandidat-kandidat yang bertarung dalam pemilihan. Melalui liputan yang objektif atau subjektif, media bisa memberikan sorotan positif atau negatif terhadap seorang kandidat, yang dapat memengaruhi persepsi pemilih pemula terhadap kandidat tersebut.

Tidak hanya itu, media sosial juga memainkan peran yang semakin besar dalam memengaruhi pemilih pemula. Melalui platform-platform seperti Facebook, Twitter, dan Instagram, pemilih pemula dapat terhubung dengan teman-teman mereka, mendiskusikan isu politik, dan menerima informasi tentang kandidat-kandidat secara cepat. Namun, media sosial juga rentan terhadap penyebaran informasi yang tidak benar atau bias, yang dapat memengaruhi pemilih pemula tanpa mereka sadari.

Dalam pemilihan presiden 2024, di tengah laju informasi yang begitu cepat dan beragam, pemilih pemula perlu menjadi kritis terhadap sumber-sumber informasi yang mereka terima. Mereka harus belajar untuk memilah-milah informasi yang objektif dan fakta dari opini atau narasi yang bersifat subjektif. Pendidikan politik yang baik dan literasi media merupakan kunci penting dalam memastikan bahwa pemilih pemula dapat membuat keputusan yang terinformasi dan cerdas dalam pemilihan presiden.

Dengan demikian, peran media massa dalam pengaruh pemilih pemula dalam pemilihan presiden 2024 sangatlah penting. Melalui liputan yang mendalam, analisis yang obyektif, dan pendekatan yang kritis terhadap informasi yang diterima, pemilih pemula dapat memainkan peran yang signifikan dalam menentukan arah politik masa depan negara mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun