Senangnya bisa liburan Di Indonesia Aja setelah hampir dua tahun pandemi menghambat kita untuk bepergian. Seminggu lalu saya berkesempatan mengunjungi Bali Dwipa selama enam hari. Dari Pesona Nusa Penida yang indah akan pesona pantainya yang khas berpasir putih halus dan tebing yang curam. Saya berkeliling selama dua hari di pulau cantik itu. Destinasi bagian timur seperti Diamond Beach, Raja Lima, Pantai Atuh, dan Bukit Teletubbies hingga destinasi barat seperti Kelingking Beach, Crystal Bay Beach, Broken Beach dan Paluang Cliff. Kesemuanya amat memanjakan mata. Lalu saya menyeberang ke Sanur kembali lalu menuju ke Ubud dan Kintamani. Dua hari berada di pedesaan Bali saat perayaan Hari Raya Galungan memberikan warna yang baru. Janur-janur dan aktivitas masyarakat lokal ketika hendak menyiapkan hari raya di lingkungan rumah juga pura dengan gotong royong merupakan tradisi lokal yang sangat keren. Saat menjelajah Kuta dan Legian, tempat wisata ini bak mati suri. Sunyi dan sepi. Toko, kafe, hotel dan bar banyak yang tutup. Pandemi benar-benar menghantam industri pariwisata yang menjadi tumpuhan ekonomi masyarakat di pulau dewata.
Saat menaiki kendaraan ojek, saya sempat berbincang dengan pengemudi. Namanya Mas Putra. Ia mengatakan, "wisata Bali baru bangkit 30% jika dibandingkan dengan sebelum adanya COVID-19. Banyak usaha seperti agen perjalanan dan pelaku wisata yang gulung tikar dan menjual asetnya." Namun ia mulai optimis, meski pasar asing masih belum kembali normal, Bali kian bangkit dengan pasar lokal. Didukung pula turnamen bulutangkis dunia seperti Indonesia Open dan lain-lain.
Berbicara wisata olahraga, Indonesia patut berbangga dengan diadakannya ajang FIM MOTUL Superbike World Championship (WSBK) yang akan digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada 19-21 November 2021. Pada kegiatan ini digelar pula ajang balapan Idemitsu Asia Talent Cup 2021 akibat penundaan jadwal akibat adanya ketidaksiapan perlombaan pada hari Minggu lalu.
Mandalika Lombok sedang menjadi topik hangat se-Indonesia dengan gelaran WSBK. Event ini kian istimewa sebab membuka ajang balapan perdana Pertamina Mandalika International Street Circuit setelah dikebut pengerjaannya khusus untuk menumbuhkan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Lombok yang telah digencarkan Presiden Jokowi melalui Destinasi Super Prioritas Mandalika. Selain itu, ajang ini akan menjadi kunci kesuksesan Indonesia sebagai tujuan destinasi dunia pada gelaran wisata olahraga balapan motor.
Sirkuit ini turut menjadi kebanggan tersendiri bagi Indonesia. Memiliki panjang lintasan 4,31 km dengan total 17 tikungan. Pada tikungan 10, 15 san 16 terdapat motif batik pada area run off. Lokasi sirkuit hanya berjarak 16 km dari bibir Pantai Kuta Mandalika dengan pemandangan Bukit Merese yang cantik. Menggunakan teknologi aspal terbaru yaitu Stone Mastic Aspahlt (SMA) yang merupakan salah satu aspal terbaik di dunia dan menggunakan cat anti slip yang biasa digunakan di banyak sirkuit dunia. Lalu mendapatkan predikat super safety circuit atas inspeksi Dorna Sport dan FIM (The Federation Internationale de Motocyclisme) pada April lalu. Yang paling menariknya lagi, ketika tidak menggelar balapan, sirkuit ini bisa dimanfaatkan menjadi jalan raya biasa dengan bangunan sementara seperti paddock, grandstand seating, non-seated area, dan hospitality suites yang dapat dibongkar pasang.
Ajang berkelas Moto GP juga telah menjadwalkan sirkuit ini pada ajang balapan musim tahun depan. Sirkuit ini masuk dalam lis gelaran balapan kedua pada 20 Maret 2022. Acara yang paling dinantikan seluruh masyarakat Indonesia. Dan diharapkan menjadi sejarah baru untuk Indonesia di kancah balapan bergengsi dunia. Setelah dulunya sempat mengadakan ajang yang sama di Sirkuit Sentul pada tahun  1997. Kini setelah 24 tahun berlalu akan menjadi tuan rumah balapan kelas dunia yang ditonton jutaan masyarakat dunia.
Lombok sebagai fokus pengembangan destinasi baru yang memiliki segudang potensi yang luar biasa. Dari pesona alamnya, kekayaan budaya, ekonomi kreatif, dan keunggulan tradisi serta adat istiadatnya merupakan modal yang harus dimaksimalkan sehingga menjadikan Lombok sebagai tempat wisata yang direkomendasikan dan pilihan banyak orang. Bahkan Lombok pun pernah mendapatkan penghargaan dalam ajang wisata halal dunia. Nilai Lombok seolah sudah lengkap untuk meraih masa depan yang cerah dalam dunia pariwisata. Tinggal bagaimana strategi yang dilakukan agar tepat sasaran dan mencapai tujuan yang positif nantinya.
Lombok memberikan banyak opsi yang terbaik untuk wisatawan dapat berpertualang. Wisata alam yang lengkap. Dari paras Gunung Rinjani, pantai-pantai dengan kontur dan pasir yang beragam, gili-gili serta kehidupan alam bawah lautnya. Wisata budaya lokal yakni Suku Sasak dengan produk ekonomi kreatifnya yakni  tenun ikat dan tenun songket. Dengan tambahan wisata olahraga seperti paralayang, balap sepeda, lari, trekking, triathlon, selancar dan yang sekarang sedang ramai adalah balap motor. Menjejakkan kaki di Lombok tentu akan menjadi sebuah pengalaman yang tak terlupakan. Pulau ini menawarkan Pesona Indonesia sesungguhnya dibalik tagline Wonderful Indonesia kepada mata dunia.
