Mohon tunggu...
Rizki Auliya Putri Alda
Rizki Auliya Putri Alda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Prodi Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Undip Ajarkan Pengelolaan Sampah sebagai Upaya Preventif Dalam Menangani Penyakit Demam Berdarah

30 Januari 2022   13:33 Diperbarui: 30 Januari 2022   13:35 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Kudus (29/01) - Di jaman modernisasi, peningkatan jumlah penduduk yang semakin pesat dan perubahan pola konsumsi masyarakat akan memberikan dampak terhadap jumlah dan jenis sampah yang dihasilkan. Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang dimaksud sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Untuk meminimalisir permasalahan sampah maka harus ada pengelolaan sampah sejak dari sumbernya.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berasal dari Universitas Diponegoro membuat sebuah program berjudul "Pencerdasan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga" yang berlokasi di Desa Loram Kulon RT 02 RW 02, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus pada tanggal 29 Januari 2022 tepat pukul 15.00 WIB.

Melalui program ini, mahasiswa KKN Undip mengajak masyarakat setempat untuk mulai mengelola sampah rumah tangga. Pengelolaan sampah merupakan kegiatan yang sistematis, menyeluruh dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Dalam pengelolaan sampah dibutuhkan kesadaran mengenai pentingnya mengolah sampah karena disamping memiliki manfaat ekonomi, juga akan berdampak pada kesehatan lingkungan sekitar.

Program ini dilaksanakan secara offline dimulai dari pembukaan kemudian dilanjut pemberian materi atau edukasi terkait sampah mulai dari jenisnya, bentuknya hingga upaya-upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk mengurangi produksi sampah seperti penggunaan tote bag pengganti tas plastic dan lainnya. Setelah itu, terdapat sesi tanya jawab dimana masyarakat dapat secara langsung mengutarakan permasalahan sampah yang dirasakan dan dibuka forum diskusi dengan masyarakat lain untuk bersama-sama memikirkan solusi yang tepat.

Dengan adanya program ini, masyarakat diharapkan mengalami peningkatan kesadaran dan pengetahuan terutama terkait pengelolaan sampah sehingga akan tercipta lingkungan yang sehat, bersih dan nyaman.

Salam Sehat!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun