Mohon tunggu...
Rizki Aulia Sulistyowati
Rizki Aulia Sulistyowati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Tingkat Akhir

Mencoba menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cuci Tangan Tanpa Menyentuh Kran? Westafel Injak Solusinya

19 Februari 2021   13:36 Diperbarui: 19 Februari 2021   13:44 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan Westafel Injak kepada Bapak Abdul Rochman, selaku Ketua RT 02 RW XI Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan

Semarang (19/02/2021) -- Meningkatnya kasus Covid-19 menunjukkan bahwa pandemik ini belum berakhir. Hal ini mengakibatkan kewaspadaan masyarakan khususnya terhadap Kesehatan diri meningkat dari sebelumnya. Dilansir dari situs https://dinkes.semarangkota.go.id/ menyatakan bahwa kasus covid 19 positif di Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan yang dikeluarkan oleh Dinas Kota Semarang pada tanggal 8 Febuari 2021 hingga 11 Febuari 2021 tercatat sebagai berikut : Pada tanggal 8 Febuari 2021 kasus positif sebanyak 14 orang, pada tanggal 9 Febuari 2021 kasus positif sebanyak 14 orang, pada tanggal 10 Febuari 2021 kasus positif sebanyak 16 orang, , pada tanggal 11 Febuari 2021 kasus positif sebanyak 17 orang. Sehingga dapat dilihat kasus Covid-19 di Kelurahan Tlogosari Kulon semakin meningkat.

Walaupun begitu, beberapa pelonggaran telah dilakukan, sehingga masyarakat sudah dapat beraktivitas di luar rumah seperti sedia kala. Adaptasi kebiasaan baru saat di luar rumah harus digalakkan agar terhindar dari infeksi virus corona. Beberapa bentuk adaptasinya berupa 3M yaitu menggunakan masker saat di luar rumah, menjaga jarak dengan orang lain, dan mencuci tangan menggunakan sabun sebelum maupun setelah beraktivitas.

Menurut Pemerintah, penularan virus corona ini banyak ditimbulkan dari tangan. Oleh karena itu, Rizki Aulia Sulistyowati selaku mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro membuat tempat cuci tangan dengan sistem injak yang dilengkapi dengan tata cara mencuci tangan yang benar menurut WHO (World Health Organization). 

Westafel injak ini akan diletakkan di wilayah RT 02 RW XI Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Hal ini bertujuan agar warga RT 02 dapat mencuci tangan sebelum maupun setelah beraktivitas tanpa harus menyentuh kran untuk mengatasi peluang penyebaran virus Covid-19.

Westafel injak ini terbuat dari siku lubang yang disambungkan satu sama lain menggunakan mur dan tinggi westafel ini disesuaikan dengan tinggi anak-anak untuk mempermudah pengoperasiannya. Cara pengoperasian nya yaitu dengan menginjak pedal yang masing-masing terhubung dengan kran serta sabun sehingga pump botol sabun akan mengeluarkan sabun serta kran dapat mengeluarkan air. Westafel injak ini dapat dipindahkan dimanasaja karena ringan untuk dibawa serta westafel injak ini tidak memerlukan listrik untuk pengoperasiannya.

Melalui Westafel injak ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya warga RT 02 RW XI mengenai pentingnya menjaga kebersihan tangan, sehingga dapat mengurangi peluang penyebaran virus Covid-19

Penulis : Rizki Aulia Sulistyowati / Teknik Sipil-FT

Dosen Pembimbing : Susatyo Nugroho Widyo Pramono, S.T., M.M

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun