Mohon tunggu...
Rizki Asra
Rizki Asra Mohon Tunggu... -

Mahasiswa jurnalistik. Mencintai dunia jurnalis setelah mencintai Allah SWT dan keluarga.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Duo Madrid di Final Uefa Champions League

25 Mei 2014   00:05 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:09 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Estádio do Sport Lisboa e Benfica (da Luz) pada Minggu (25/5/2014) dini hari akan menjadi saksi terciptanya sejarah baru. Duel satu kota Madrid tersaji di Portugal untuk satu trofi Si Kuping Besar. Real Madrid vs Atletico Madrid.

Duel ketat syarat gengsi dan prestise akan kita saksikan malam ini. Kedua tim dipastikan akan mengerahkan kemampuan terbaik. Real Madrid mengejar La Decima, sementara Atletico Madrid mengejar pencapaian pertama sebagai kampiun di kompetisi antarklub ter-elit di benua biru yakni UEFA Champions League.

Mari kita mulai dengan analisa tentang peta kekuatan kedua klub. Dimulai dari El Real ;

Posisi penjaga gawang kemungkinan besar di miliki Iker Cassilas. Sant Iker bersama Los Blancos sudah dua kali merasakan juara Liga Champions yakni pada tahun 2000 dan 2002. Pengalaman dan kematangan nya akan menjadi jaminan kokoh benteng terakhir di pertahanan Real Madrid. Sergio Ramos yang menjadi bintang ketika mengkandaskan perlawanan Bayern Muenchen, kemungkinan akan berduet dengan Raphael Varane di jantung pertahanan. Posisi Varane akan dipastikan setelah apakah Pepe berada di kondisi bugar atau tidak. Di posisi bek kiri ada Marcelo dan bek kanan akan ditempati Daniel Carvajal.

Kemudian Real Madrid dipastikan akan tampil tanpa metronom lini tengah mereka yaitu Xabi Alonso. Akumulasi kartu yang diperoleh nya memaksa Xabi Alonso mengubur impian untuk bertanding di partai puncak Champions League. Meski posisi nya mampu diisi oleh pemain muda macam Asier Illaramendi maupun Luka Modric, namun faktor pengalaman dan jam terbang Xabi Alonso sejatinya amat dibutuhkan Real Madrid. Selain Xabi, Los Blancos  juga masih belum memastikan kebugaran striker Karim Benzema dan bek tangguh Pepe. Sementara sang superstar Cristiano Ronaldo kemungkinan besar tampil di "kampung halaman" sendiri. Seperti yang kita ketahui CR7 sedikit mengalami cedera ringan yang didera nya.

Skema 4-3-3 dipastikan akan dipakai Don Carletto. Percayalah, counter attack Real Madrid adalah yang terbaik di dunia saat ini. Keberadaan CR7 dan Gareth Bale sangat mendukung sukses nya formasi dan strategi ini. Kecepatan dan akselerasi kedua nya di sisi sayap akan memberi ancaman nyata bagi pertahanan lawan. Siapapun yang menjadi ujung tombak di depan, baik itu Benzema atau Alvaro Morata akan dimanjakan oleh kedua nya. Duo jangkar Luka Modric dan Illaramendi bertugas menjaga keseimbangan dan memastikan distribusi aliran bola ke area penyerangan El Real. Kemudian Di Maria akan lebih berperan menjadi free role. Umpan akurat dan dribble nya akan memancing gelandang Atletico Madrid untuk meninggalkan pos pertahanan. Hal itu akan membuat kerja Cristiano Ronaldo lebih mudah dalam mengobrak-abrik pertahanan lawan. Terbukti, CR7 telah mencetak 16 gol dari 10 pertandingan Liga Champions musim ini bersama Los Blancos. Dan catatan tersebut berpotensi bertambah apabila CR7 sukses menyarangkan gol ke gawang Thibaut Courtois.

Sementara Los Rojiblancos ;

Diego Simeone merupakan tipikal pelatih yang menganut gaya ball possesion. Namun, menguasai bola dalam benak Diego bukan-lah menahan bola selama mungkin. Namun, dengan penguasaan bola, kemudian mendorong bola lebih ke depan dengan umpan satu-dua serta memanfaatkan kreativitas gelandang nya dalam membuka celah dan peluang menciptakan gol. Menguasai bola dan menyerang dari berbagai sisi adalah kunci dari permainan Atleti.

Banyak yang ber-opini, Atletico Madrid hanyalah Diego Costa. Memang Diego Costa merupakan ujung tombak Atletico, namun sesungguhnya keberadaan David Villa, Arda Turan, Gabi, Tiago Mendes, Raul Garcia serta Koke adalah kunci dari agresivitas dan serangan Atletico Madrid. Dukungan dari lini kedua-lah yang memudahkan Costa mencetak gol. Fit atau tidak nya Diego Costa malam nanti, penulis tetap menjamin Atletico Madrid akan memberikan kesulitan tersendiri bagi Real Madrid. Atletico masih memiliki Adrian dan Diego Ribas yang bisa didorong lebih ke depan untuk berduet dengan David Villa. Sementara duet bek Joao Miranda dan Diego Godin semakin solid. Terbukti, di pekan terakhir La Liga, mereka sukses menghadang Lionel Messi dkk untuk memenangkan pertandingan. Dan Thibaut Courtois semakin matang dan tangguh dibawah mistar. Terakhir, jangan lupakan peran dua bek sayap Atletico Madrid. Filipe Luís dan Juanfran kerap melakukan overlap untuk membantu penyerangan. Tidak sedikit crossing membahayakan yang mereka lepaskan di depan gawang lawan. Dan keduanya juga tangguh dalam bertahan.

Diego Costa dan Arda Turan memang terlihat mengalami cedera ketika melawan Barcelona, namun sepertinya kedua nya akan diturunkan di pertandingan nanti malam. Kejeniusan Diego Simeone akan kembali di uji. Fokus tim harus tetap dijaga setelah mereka ber-euforia ketika menjadi juara liga spanyol akhir pekan lalu.

Real Madrid dengan efektivitas counter attack akan berhadapan dengan gaya full-attacking ala Diego Simeone. Los Blancos dengan semangat membara demi La Decima versus hasrat "mengawinkan" trofi Si Kuping Besar dengan trofi La Liga milik Los Rojiblancos. Jutaan pasang mata akan menyaksikan pertandingan ini, anda-pun tidak mungkin melewatkan pertandingan ini. Betul kan football-lovers?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun