Ketika dunia berwarna kelabu cenderung ke arah kehitam-hitaman
Ketika semua jalan seperti buntu dan semua pintu tertutup
Ketika merasa sendiri, kesepian, dan merasa tak punya siapapun
Ketika kebahagiaan nampak runtuh dan kesedihan menyelimuti
Ketika kata-kata tak lagi bisa menggambarkan kesedihan yang kau rasakan
Aku tahu semua itu tidak mudah
Aku tahu semua itu menghancurkan hati
Aku tahu semua itu meluluhlantakkan harapan
Aku paham, aku mengerti
Karena aku pun pernah mengalaminya
Dan tak ada nasehat yang ingin ku sampaikan
Aku hanya ingin kau tahu bahwa aku juga merasakannya
Menjadi lemah dan rapuh untuk sementara
Tak apa bersedih, tak mengapa menangis
Mentari yang kau tunggu memang belum kunjung terbit
Pintu yang kau tatap memang belum juga terbuka
Cahaya yang kau harap memang belum bersinar
Belum...
Tunggu saja
Gelap tak selamanya
Aku tahu, karena aku telah melewatinya
Dan kamu juga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H