Mohon tunggu...
Rizki Anggaraputra
Rizki Anggaraputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKNT UPI 2021: Pendampingan Pembelajaran dan Peningkatan Kecakapan Literasi sebagai Persiapan AKM

7 September 2021   21:02 Diperbarui: 9 Oktober 2021   11:04 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di dunia dan zaman yang kini semakin cepat berubah literasi merupakan sesuatu hal yang sangat penting, Dibandingkan dengan negara lain di dunia soal budaya membaca, Indonesia masih jelas tertinggal, Dari sejumlah penelitian yang sudah dilakukan oleh sejumlah lembaga bahwa tingkat literasi Indonesia sangat tertinggal jauh dari banyak negara. Minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001%. yang artinya dari 1,000 orang Indonesia hanya terdapat 1 orang yang sering dan gemar membaca.

Rendahnya literasi di indonesia disebabkan oleh masyarakat yang kurang sadar akan pentingnya literasi dan manfaatnya, sebagian masyarakat juga belum mengerti makna sebenarnya literasi. Literasi adalah kemampuan membaca dan menulis. Keduanya belum menjadi sesuatu kebiasaan di negara Indonesia. Padahal, perkembangan ilmu dan budaya harus dimulai dari proses membaca dan menulis.

Untuk itu pemerintah memberikan solusi terkait masalah tersebut dengan mengambil salah satu kebijakan  yang digagas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayan pada tahun 2020 lalu yaitu kebijakan Asesmen Nasional. Berbeda dengan Ujian Nasional (UN), asesmen nasional tidak lagi mengevaluasi capaian hasi belajar peserta didik secara individu, akan tetapi mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses,dan hasil.

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua peserta didik untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. AKM menyajikan masalah-masalah dengan beragam konteks yang diharapkan mampu diselesaikan peserta didik dengan menggunakan kompetensi literasi membaca dan numerasi.

Pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) baru hanya  melakukan uji coba AKM yang terdiri dari jenjang kelas 5 SD, 8 SMP dan  11 SMA.  salah satunya yaitu kelas 5 di  SDN 077 Sejahtera Bandung. 

Program tersebut selaras dengan KKN tematik UPI 2021 yang memiliki tema “Kuliah Kerja Nyata Tematik Literasi Dan Rekognisi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka – Pusat Prestasi Nasional” yang memiliki program meliputi literasi baca tulis,literasi numerasi dan literasi sains,yang sasaranya diantaranya yaitu siswa, orangtua siswa dan guru.

Sehingga mahasiswa dituntut untuk bisa memberikan edukasi, pendampingan pembelajaran dan peningkatan kecapakan  literasi kepada siswa,orangtua siswa dan guru untuk siap menghadapi AKM di sekolah tersebut.

Dosen Pembimbing : Dina Siti Logayah, M.Pd.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun