Kelebihan
Novel ini unggul karana dapat memberitahu pembaca mengenai adat yang ada di Tanah Minang dan kehidupan masyarakat di Padang Panjang. Gaya Bahasa yang lebih memilih diksi kata daerah Minang menjadi daya tarik tersendiri dan menambah wawasan baru bagi pembaca. Selain itu, novel ini dapat menjadi referensi mengenai interprestasi perjuangan, kesabaran, dan bagaimana cara untuk
bangkit kembali.
Kekurangan
Novel ini memiliki beberapa kekurangan terkhusus dalam gaya bahasa. Pengangkatan bahasa daerah yakni minang kurang relevan jika dibaca oleh semua kalangan. Karakter novel juga terlalu saklek dengan adat karena terlalu memandang status, adat dan pangkat yang menenggelamkan nilai kemanusiaan, manusia yang berhak mendapat mendapat cinta, pengakuan, dan keluarga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H