Mempersiapkan menuju Indonesia Maju dalam rangka mempersiapkan mahasiswa saat ini harus siap menjadi Garda Terdepan Pendidikan di Indonesia. Hal ini tidak lepas dari pentingnya memahami dan memaksimalkan potensi mahasiswa. Dalam hal ini pematerinya adalah Prof Baiduri M,Si serta Pemateri Kedua adalah Pak Anselmus Asan Ola A.P M.Si dari Dinas Pendidikan Lembata. Berlangsung secara profesional yang dihadiri 400 mahasiswa, dilaksanakan diruang aula Teknik, GKB III Universitas Muhammadiyah Malang, pada tanggal 29 Oktober 2022.
Tujuan kegiatan ini adalah  faktor penting yang sangat berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia. Apalagi dalam Pancasila yang merupakan dasar negara, sila pertama juga berbunyi Ketuhanan yang Maha Esa. Dalam hal ini, pendidikan nasional harus mengedepankan pendidikan agama. Kualitas pendidikan agama yang akan membuat hubungan manusia dengan Tuhan-Nya dan sesama manusia juga akan membaik. Jika tujuan ini tercapai maka suatu bangsa akan memiliki calon penerus dengan sumber daya manusia yang baik.
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses pertahankan predikat sebagai kampus Unggul. Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan BAN-PT No. 494/SK/BAN PT/Ak.Ppj/PT/VIII/2022 Â Hal ini mengokohkan reputasi Kampus Putih sebagai perguruan tinggi bereputasi nasional dan internasional. Adapun predikat ini adalah puncak tertinggi dari sistem akreditasi perguruan tinggi. Menjadi Manusia yang Berakhlak Mulia Center of Excellence (CoE) yang ada di UMM memiliki peran penting untuk mewujudkan tujuan itu. Bagaimana mahasiswa mampu memiliki skill yang sesuai dengan industri sehingga bisa menjadi pribadi yang mandiri. Tidak hanya menjadi pekerja, tapi juga mampu membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat luas. Tujuan pendidikan nasional yang kedua ini berkaitan dengan manusia yang memiliki sifat berbeda-beda. Setiap individu memiliki sifat yang berbeda, dan perbedaan ini berpotensi menimbulkan konflik antar individu.
Hal ini sejalan dengan slogan UMM, maka Program UMM PASTI memiliki andil dalam tujuan ini dengan memastikan mahasiswa lulus tepat waktu, pasti mandiri, dan pasti bekerja. Dengan begitu, UMM dapat berkontribusi besar dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, akhlak mulia adalah salah satu solusi untuk menghindari konflik antar individu. Membentuk manusia yang berakhlak mulia harus diterapkan pada pendidikan pada level terendah hingga tertinggi.Â
Kehidupan berbangsa dan bernegara akan menjadi lebih baik dengan adanya akhlak mulia. Menjadi Manusia yang Cakap adalah tujuan pendidikan selanjutnya. Hal ini sangat penting sebagai tolak ukur kualitas sumber daya manusia suatu bangsa. Selama atau setelah mengenyam pendidikan, seorang peserta didik harus memiliki suatu kecakapan tertentu. Cakap dalam menulis dan membaca merupakan keharusan peserta didik. Kedua kemampuaan tersebut tentunya dapat membuat seseorang memahami dan dapat menyampaikan apa yang dipelajarinya. Tentunya menjadi Pendidika yang disiplin, berwawasan luas dan kompeten (A.R)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H