Mohon tunggu...
Rizki Amaliah
Rizki Amaliah Mohon Tunggu... Editor - rizkiamaliah

Follow Instagram: @rzkmlhh

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Workshop Pengembangan Instrumen Identifikasi Mahasiswa Berkebutuhan Khusus PGSD-FKIP Universitas Muhammadiyah Malang, Program Bantuan Khusus DIKTI-Kemendikbud

11 Oktober 2022   16:35 Diperbarui: 11 Oktober 2022   16:48 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
[Dok 01] Workshop pengembangan Instrumen Identifikasi Mahasiswa bantuan Inovasi Pembelajaran dan Teknologi Bantu untuk Mahasiswa Berkebutuhan Khusus

Menyiapkan program kegiatan Workshop pengembangan Instrumen identifikasi mahasiswa bantuan Inovasi Pembelajaran dan Teknologi Bantu Untuk Mahasiswa Berkebutuhan Khusus, yang berlangsung dilaksanakan diruang dosen PGSD-FKIP Universitas Muhammadyah Malang, pada tanggal 16 september 2022, dalam kegiatan Penyusunan Instrumen Identifikasi mahasiswa anak berebutuhan khusus adalah suatu kegiatan persiapan dalam rangka pengembangan materi "Pengembangan Instrumen Identifikasi Mahasiswa Berkebutuhan Khusus" yang dilakukan sasarannya adalah pada pesmaba di Universitas Muhammadyah Malang, Kegiatan ini berlangsung cukup interaktif mengingat pentingnya menyusun pengembangan instrument yang bekerjasama dengan UNESA (Universitas Negeri Surabaya) yang menjadi Partner dua tahun terakhir dalam mengembangkan Aplikasi untuk anak Berkebutuhan Khusus, dan Ucapan terimakasih kepada Dikti-Kemendikbud atas support dalam mengembangkan Pendidikan Indonesia.

Tujuan Kegiatan ini adalah Tujuan dari pada pengusulan proposal hibah inovasi pembelajaran khusus di perguruan tinggi ini adalah untuk 1) Akan menghasilkan Inovasi kreatif dalam teknologi Asistif Aplikasi SCIBER (Screening Berkebutuhan Khusus) untuk Mahasiswa Reguler dan Mahasiswa Berkebutuhan Khusus 2) Akan menghasilkan Aplikasi Asistif SCIBER (Screening Berkebutuhan Khusus) untuk Mahasiswa Reguler dan Mahasiswa Berkebutuhan Khusus, Inilah pentingnya kegiatan ini adalah salah satu untuk mengetahui diketahui kemungkinan mahasiswa regular yang mengalami kebutuhan khusus namun tidak sadar bahwa dirinya mengalami kebutuhan khusus dalam segi akademik maupun non akademik, selain itu ada kemungkinan mahasiswa berkebutuhan khusus masuk jalur mahasiswa baru namun tidak terdeteksi sebagai mahasiswa berkebutuhan khusus karena takut adanya bullying dari teman sekelas mereka, sehingga banyak dosen yang mengeluhkan bahwa mereka kesulitan dalam memberikan materi serta sering terjadinya miskonsepsi antara dosen dengan mahasiswa tersebut

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun